Wabah Corona dan Suasana Kampus UI yang Tak Biasa

Merdeka.com - Ini adalah hari ketiga dengan suasana Kampus Universitas Indonesia yang tak seperti biasanya. Tak ada kendaraan dan mahasiswa yang berlalu lalang. Tidak terlihat suasana belajar di ruang kelas dan sudut kampus. Yang ada hanya sepi.

Kondisi ini terjadi setelah dikeluarkannya Surat Edaran Rektor UI mengenai perubahan jam kerja menjadi jam 09.00-15.00 dan penerapan konsep working from home (WFH) dan metode Perkuliahan Jarak Jauh.

"Suasana lingkungan UI kayak pekan libur hari raya, lengang banget," kata salah satu pegawai UI yang enggan disebut namanya, Kamis (19/3).

Dirinya sudah tiga hari melihat suasana yang sangat berbeda dengan hari sebelumnya. Saat ini hanya ada beberapa orang lalu lalang di kampus. "Kantin-kantin di fakultas juga banyak yang tutup," ucapnya.

Pegawai dan pimpinan di Pusat Administrasi Fakultas menerapkan rapat jarak jauh dengan penggunaan Microsoft Teams, pengganti Skype for Business yang telah dilanggan oleh UI dengan login menggunakan akun Single Sign On (SSO) UI.

"Penerapan WFH sebagai bentuk implementasi Social Distancing yang diharapkan dapat menghindari warga UI terpapar virus Corona yang mewabah sekarang," ungkapnya.

Memang masih ada beberapa pegawai yang bekerja di lingkungan kampus. Mereka tetap melakukan tanggung jawab pekerjaan masing-masing.

"Yang di rumah juga bukan berarti orang yang melakukannya bebas dari tanggung jawab pekerjaan, mereka tetap melaksanakan tanggung jawab akan pekerjaannya hanya saja remote dilaksanakan di rumah masing-masing," paparnya.

Di unit kerjanya sendiri diberlakukan sistem shifting. Sebagian bekerja di rumah, sebagian lagi di kantor. "Aku kebetulan baru pekan depan dapat jatah WFH. Jadi kita 50 persen shifting," ucapnya.