Wabah Virus Corona, UNS Pantau 17 Mahasiswa yang Lanjutkan Studi di China
Merdeka.com - Sebanyak 17 alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melanjutkan studi di sejumlah kota di China. Mereka merupakan lulusan D3 Bahasa Mandarin UNS yang mendapatkan beasiswa dari sejumlah universitas di Negeri Tirai Bambu untuk melanjutkan studi S1.
Seiring merebaknya virus Corona, UNS terus melakukan pemantauan kondisi mereka. Informasi yang dihimpun menyebutkan, 3 mahasiswa di antaranya sedang dalam proses pulang ke Solo.
"Memang ada 17 alumni UNS yang saat ini sedang studi di China. Kondisinya terus kami Pantau," ujar Wakil Kepala UPT Layanan Internasional UNS, Murni Ramli, Rabu (29/1).
-
Siapa yang kuliah ke luar negeri? Anak sulung Nana Mirdad dan Andrew White itu akan melanjutkan pendidikan di UWA Business School, Perth, Australia.
-
Siapa yang akan melanjutkan studi ke jenjang S2? Aurel Hermansyah juga mengungkapkan bahwa adiknya, Azriel, berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 dalam waktu dekat.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan.
-
Siapa yang kuliah S2 di Surabaya? Saat berada di Surabaya, Kris Dayanti tidak melewatkan kesempatan untuk bertemu dengan Azriel, yang sedang menempuh pendidikan S2 di kota tersebut.
-
Siapa alumni dari Konkuk University? Banyak bintang terkenal yang kuliah di Konkuk, seperti Jin dari BTS, Lee Min-ho, Nayeon dari TWICE, HyunA, dan Lee Jong-suk.
-
Siapa saja yang kuliah di Universitas Terbuka? Tercatat, UT memiliki lebih dari 551,005 mahasiswa yang tersebar di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
Menurut Murni, dari 17 mahasiswa tersebut, 10 di antaranya sedang menempuh belajar di Xihua University, 5 mahasiswa di Jinan University dan 2 lainnya di Huaqiao University.
"10 mahasiswa yang ada di Xihua University merupakan alumni D3 Bahasa Mandarin UNS yang mendapatkan beasiswa S1 dari Xihua University. Program beasiswa ini merupakan salah satu program kerjasama antara Xihua University dan UNS,yang diawali dengan pendirian dan pengelolaan Confusius Institute (CI)," jelasnya.
Penyaluran beasiswa Xihua University, terang dia, dikelola oleh CI UNS. Menurut dia, program beasiswa tersebut bukan double atau dual degree. Status mahasiswa penerima beasiswa tersebut saat ini adalah mahasiswa aktif Xihua University dan tidak terdaftar sebagai mahasiswa UNS.
PIC Penyaluran Beasiswa Xihua University sekaligus Direktur Confusius Institute (CI) UNS, Stephanie Phanata menambahkan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak Xihua University dan para mahasiswa tersebut.
Menurutnya, para mahasiswa tersebut bukan minta dipulangkan, namun menyampaikan himbauan dari Xihua University, bahwa awal semester belum tahu kapan akan dimulai. Sehingga mereka dihimbau untuk pulang.
"Untuk kebijakan memulangkan adalah kebijakan negara atau pemerintah pusat. Sehingga perlu menunggu dan mematuhi kebijakan pemerintah. Tapi karena alumni UNS, kami berempati dan terus memantau perkembangan mereka melalui Direktur Confucious Institute (CI) UNS," terangnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, 17 alumni UNS tersebut, 10 orang di antaranya mengambil kuliah S1 di Xihua University di Kota Chengdu. 5 orang mengambil kuliah S1 di Jinan University di Kota Guangzhuo. Mereka dalam kondisi aman, 2 orang mengambil kuliah S1 di Huaqiao University, di Kota Xiamen. Mereka dalam kondisi aman," tandasnya.
Menurut dia, jarak ketiga kota tersebut adalah, Kota Chengdu dan Xiamen berjarak 1000 Km lebih dari Wuhan. Sementara kota Guangzhuo berjarak 942 Km dari Wuhan," pungkas Stephanie.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftar baik calon mahasiswa S1 maupun pascasarjana
Baca SelengkapnyaMaulana Fatahillah Adzima, siswa SMAN3 Semarang diterima di 21 universitas di luar negeri. Dia menjatuhkan pilihannya pada University of California.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaUNJ buka-bukaan awal mula 93 mahasiswa UNJ menjadi korban TPPO ke Jerman.
Baca SelengkapnyaPersaingan kerja di level para lulusan perguruan tinggi semakin ketat seiring minimnya penyerapan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaAda yang lolos di 10 jurusan, 8 kampus dan 6 universitas ternama dunia
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, sejumlah mahasiswa diduga menjadi korban TPPO berkedok magang ferien job di Jerman,
Baca SelengkapnyaUT memiliki lebih dari 551,005 mahasiswa yang tersebar di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaInilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaIndra mengaku mendapat gaji Rp50 juta. Namun dipotong hingga dia menerima bersih Rp25 juta
Baca SelengkapnyaUniversitas Terbuka Siap Bangun Anak Muda Tangguh dan Mandiri
Baca SelengkapnyaDiskusi yang hangat dan interaktif ini menunjukkan antusiasme generasi muda dalam memahami dinamika industri media global.
Baca Selengkapnya