Wajah Membusuk, Mayat Pria Diplester dalam Koper Sulit Diidentifikasi
Merdeka.com - Tim Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sulit mengidentifikasi jasad dalam koper di Nanggung, Bogor, sebab telah mengalami kerusakan.
"Pada Minggu (10/11), jasad tersebut tiba ke RS Polri pukul 19.45 WIB. Secara fisik sulit dikenali karena pembusukan," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Edy Purnomo di Jakarta, Senin (11/11).
Mayat yang ditemukan dalam koper berukuran standar di kebun kosong Kampung Waru, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/11), diduga telah lima hari sehingga membusuk. Wajahnya telah mengalami pembengkakan serta sejumlah identitas yang melekat di tubuh jasad mulai tidak tampak.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Penampakan sementara luka pada kepala dan wajah yang diduga akibat hantaman benda tumpul," katanya.
Sampel DNA Diambil Tim Forensik
Tim Forensik RS Polri, kata Edy, telah mengambil sampel DNA, termasuk sampel cairan urine dan mulut untuk kemungkinan pengaruh keracunan.
"Semuanya kita periksa agar bisa dicocokan dengan hasil investigasi kepolisian," katanya.
Jenis Kelamin Laki-laki
Sejauh ini fisik korban yang masih bisa dikenali di antaranya berjenis kelamin laki-laki, berat badan sekitar 60 kilogram lebih. Edy masih menantikan informasi dari pihak keluarga yang merasa kehilangan.
"Kita masih menunggu informasi lanjutan dari pihak keluarga. Bagi yang merasa kehilangan, silakan melapor ke RS Polri dengan membawa kelengkapan data antemortem," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca Selengkapnya