Waktu tempuh mudik lewat Tol Trans Jawa setara dengan perjalanan via kereta api

Merdeka.com - Di banding Lebaran tahun lalu, para pemudik di tahun 2018 ini, baik dari Surabaya-Jakarta atau sebaliknya, terasa lebih nyaman dengan menikmati perjalanan Tol Trans Jawa. Karena sudah tak ada lagi istilah terjebak macet.
Seperti diungkap Abdul Rochim, warga Ngingas Selatan, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur ini. Idul Fitri tahun ini, dia mengaku, bersama keluarga besarnya ingin menikmati suasana Lebaran di rumah anak pertamanya di Jakarta, Ridho.
"Biasanya anak laki-laki saya itu yang pulang kampung. Tapi tahun ini kami yang ingin berlebaran ke Jakarta," ungkap pemilik home industri di kawasan Waru ini via telepon selulernya, Selasa (12/6).
Bapak tiga anak ini juga mengatakan, dengan mengendarai mobil pribadi, dia mencoba menikmati perjalanan melalui Tol Trans Jawa dari Surabaya ke Jakarta. Perjalanannya cukup lancar alias bebas macet.
"Lebih cepat, tapi tergantung kecepatan mobilnya sih. Kemarin (11/6), saya berangkat dari rumah jam enam (06.00 WIB) sampai Jakarta sekitar jam sembilanan (21.00 WIB). Tapi yang dari Jakarta ke Surabaya kelihatannya volume kendaraannya agak padat," katanya.
Artinya, perjalanan Surabaya-Jakarta via Tol Trans Jawa, menurut Abdul Rochim hanya membutuhkan waktu sekitar 14 sampai 15 jam, atau setara dengan perjalana via kereta api. Selisih dua sampai tiga jam perjalanan melalui jalur biasa atau non-tol.
"Tapi kalau arus mudik seperti ini, bisa sampai 21 jam. Bahkan anak saya, Ridho kalau mudik lebaran ke Waru, dia cerita pernah sampai 30 jam perjalanan dengan bus. Ya karena macet," ungkapnya lagi.
Apalagi kalau lewat jalur Pantura. Macetnya luar biasa saat musim mudik Lebaran. Kemacetan biasanya mulai dari perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. "Memang ongkos lewat Tol Trans Jawa sedikit mahal. Tarif tolnya dari Surabaya sampai Jakarta, kemarin saya habis sekitar 400 ribu lebih, hampir 500 ribuanlah," rincinya. "Tapi pakai e-money (uang elektronik)."
Kemudian ongkos bensin (BBM), Abdul Rochim harus merogok sakunya sekitar Rp 600 ribu. "Berangkat dari rumah saya ngisi Rp 200 ribu, kemudian Rp 80 ribu, dan Rp 300 ribu," sambungnya. "Sekarang saya sudah di rumah anak, tinggal istirahat setelah perjalanan jauh dari Surabaya-Jakarta," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya