Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Solo Geram Angkutan Feeder BST Sering Dipakai untuk Carteran

Wali Kota Solo Geram Angkutan Feeder BST Sering Dipakai untuk Carteran Angkutan feeder BST. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengancam para pengelola feeder Batik Solo Trans (BST), lantaran armada sering disalahgunakan untuk kepentingan lain. Moda transportasi yang seharusnya digunakan untuk pengumpan penumpang tersebut sering disewakan atau melayani carter hingga keluar kota.

"Feeder ini tidak boleh dipakai untuk carteran. Karena mobilnya kan diberi, hanya sewa Rp1 juta setahun, itu pun karena aturan. Kalau boleh sebenarnya kita berikan," ujar Rudy saat memberikan sambutan pada peluncuran BST Koridor 3 dan 4 di Balai Kota Solo, Sabtu (4/7).

Rudy masih bisa memaklumi jika para sopir terpaksa melayani carter akibat sepinya penumpang saat pandemi Covid-19. Namun setelah masuk dalam sistem 'by the service' Kementerian Perhubungan dan seiring peluncuran Teman Bus, para pengemudi tidak bisa beralasan yang sama. Apalagi mereka tidak akan dibebani untuk setoran.

Menurut Rudy, hingga saat ini sudah ada beberapa feeder yang terpaksa ditarik karena nekat memanfaatkan untuk kendaraan carter.

"Karena ada yang nekat ya sekarang kita ambil. Yang nekat-nekat itu kita ambil. Ada tiga, ini sudah ke rumah saya terus, minta untuk dikembalikan," katanya.

"Kemarin ada yang dipakai ke Wonogiri melayat. Daripada pakai feeder, teman-teman mbok ya pinjem bus pemkot itu kan boleh. Sekali lagi untuk teman-teman yang mengelola feeder, pokoknya tidak boleh untuk carter, karena panjenengan (anda) tidak ditarget setoran. Karena sudah dibiayai semua oleh pak Dirjen (Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi)," katanya lagi.

Rudy juga berpesan kepada para pengemudi feeder agar tidak terlambat dalam mengangkut penumpang. Karena BST yang beroperasi berjalan secara berurutan. Ia juga meminta kepada Dinas Perhubungan agar menyiapkan kendaraan feeder cadangan jika terjadi kerusakan armada. Jumlah kendaraan cadangan disesuaikan dengan jumlah koridor yang sudah ada saat ini.

"Ada 6 koridor yang harus disiapkan untuk cadangan. Nanti kalau ada yang mogok satu harus ada penggantinya. Tidak bisa kalau 6 ini dilepas begitu saja," pungkas dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan KA Solo-Wonogiri Terhalang 4 Mobil, Ini Respons KAI
Perjalanan KA Solo-Wonogiri Terhalang 4 Mobil, Ini Respons KAI

Krisbiantoro menambahkan bahwa jalur KA merupakan area yang harus steril meskipun tidak sedang dilewati KA.

Baca Selengkapnya
Polemik Angkot Vs Biskita, Begini Solusi Tri Adhianto Atasi Masalah Transportasi di Bekasi
Polemik Angkot Vs Biskita, Begini Solusi Tri Adhianto Atasi Masalah Transportasi di Bekasi

Ratusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).

Baca Selengkapnya
Truk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Truk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami

Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.

Baca Selengkapnya
Pesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak
Pesan Menhub Budi ke Pemudik: Jangan Naik Bus yang Pakai Sopir Tembak

Menhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.

Baca Selengkapnya
Lakukan Inspeksi Dadakan, Menhub Temukan Bus Pariwisata Tidak Laik Jalan Masih Beroperasi
Lakukan Inspeksi Dadakan, Menhub Temukan Bus Pariwisata Tidak Laik Jalan Masih Beroperasi

Bus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.

Baca Selengkapnya
Angkutan Umum di Garut Gelar Aksi Mogok, Ini Tuntutannya
Angkutan Umum di Garut Gelar Aksi Mogok, Ini Tuntutannya

Aksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.

Baca Selengkapnya
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut

Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Banyak Kendaraan Dinas Masih Pakai BBM Bersubsidi
Banyak Kendaraan Dinas Masih Pakai BBM Bersubsidi

Uji emisi dilakukan untuk mendukung upaya menekan polusi udara.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Kawal Turis Asing Disewa USD 100, Ini Kata Polda Bali
Viral Polisi Kawal Turis Asing Disewa USD 100, Ini Kata Polda Bali

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Pengamat Minta Pengusaha Bus Diperkarakan
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Pengamat Minta Pengusaha Bus Diperkarakan

Menurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini Transportasi Umum di Indonesia Susah Berkembang
Gara-Gara Ini Transportasi Umum di Indonesia Susah Berkembang

Masalah sosial lebih mengemuka ketimbang persoalan teknis.

Baca Selengkapnya
Dianggap Membahayakan, Klakson Bus Telolet Dilarang di Kota Tangerang
Dianggap Membahayakan, Klakson Bus Telolet Dilarang di Kota Tangerang

Saat bus membunyikan "telolet", warga langsung berkerumun dan berjoget, sampai mengejar bus .

Baca Selengkapnya