Wanita Ditemukan Tewas Terbakar di Atas Spring Bed Diduga Janda 1 Anak
Merdeka.com - Soparudin (61) mendatangi Mapolres Ogan Ilir, Sumatera Selatan, untuk mengonfirmasi penemuan mayat wanita yang terbakar di atas spring bed beberapa hari lalu. Untuk memastikannya identitas korban, dilakukan tes DNA di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik Fahrin mengungkapkan, dari penuturan keluarga, korban bernama Ina Antimurti (20) yang tinggal di Desa Pedataran, Gelumbang, Muara Enim. Keberadaannya tak lagi diketahui sejak sehari sebelum penemuan mayat.
"Mereka mengaku mengenali anting mirip diamond yang ditemukan di TKP," ungkap Malik, Selasa (22/1).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dari penjelasan keluarga, kata dia, Ina berstatus sebagai janda yang baru berpisah dengan suaminya. Ina memiliki anak perempuan yang masih berusia sekitar dua tahun."Anaknya ini yang kita ambil sampel DNA untuk mengungkap identitas korban," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat yang terbakar terbakar di atas spring bed. Belum diketahui identitas korban dan motif pembunuhan.
Korban pertama kali ditemukan petani yang sedang menggembala kambing, Minggu (20/1) sore. TKP berada di semak-semak dan berdekatan dengan kebun sawit.
Kondisi mayat sudah hangus terbakar dengan posisi tengkurap di tempat tidur yang juga turut terbakar. Untuk keperluan penyelidikan, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.
Sejauh ini belum diketahui identitas dan jenis kelamin korban. Di TKP, ditemukan beberapa barang bukti, seperti satu buah anting mirip diamond yang sudah terbakar, bodi belakang jam tangan merk Charles Delon, HP dan baterai yang sudah terbakar, kasus spring bed, aksesoris pakaian berbentuk love, potongan tali warna kuning sisa terbakar, dan satu buah kawat yang masih terikat di leher korban.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaIbu yang menenggelamkan anaknya ke dalam ember didiagnosa alami gangguan jiwa
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaPetugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca Selengkapnya