Wapres Ma'ruf Amin Imbau Guru Ngaji Ajarkan Islam Moderat
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan guru ngaji harus memberikan narasi-narasi kerukunan dan Islam moderat kepada jemaahnya. Pernyataan ini menyikapi dugaan keterlibatan seorang guru ngaji Rabbial Muslim Nasution dalam kasus bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
"Kalau memang sumbernya dari guru ngaji, maka guru ngaji ini harus menjadi perhatian kita untuk dalam rangka tentu deradikalisasi," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jumat (15/11).
Dia tidak ingin ada guru ngaji yang malah mengajarkan tentang radikalisme. "Pada bahwa guru ngaji ini harus mengajarkan ajaran-ajaran yang moderat, ajaran yang wasatiyah," kata Ma'ruf.
-
Siapa yang mengajarkan ngaji di Lebak? Tiga orang anak tampak menunggu giliran mengaji yang dipandu oleh Syarif. Ia membibing tetangganya itu secara tartil atau membaca Al Quran dengan perlahan. Cara Syarif mengajar benar-benar sabar.
-
Mengapa guru ngaji itu takut di Arab Saudi? 'Saya di sini (salat di Masjidil Haram) sebenarnya menghindar, dapat kabar hotel digerebek polisi. Kan ada yang bilang tempat paling aman justru tempat paling berbahaya,' ungkap pria itu.
-
Apa yang dilakukan guru ngaji itu? Pria yang berprofesi sebagai guru mengaji itu mengaku terus teringat bayang-bayang wajah sang istri yang sedang hamil. Sesekali dia juga teringat dua anaknya yang masih kecil meminta segera pulang.Malam itu, pada Jumat (7/6) malam dia menangis diteror berjuta pikiran tak nyaman.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Bagaimana guru ini menyampaikan pesannya? Tri Adinata dengan penuh empati menyampaikan pesannya, bahwa anak-anak Palestina juga berhak mendapatkan pendidikan dan kebahagiaan seperti anak-anak di tempat lain.
-
Mengapa Syarif mengajar ngaji? Meski berada dalam keterbatasan, semangatnya berbagi ilmu agama kepada anak-anak benar-benar menginspirasi. Syarif, menjadi contoh sosok yang kuat menjalani kehidupan meski fisiknya berbeda dari kebanyakan.
Belum Perlu Sertifikat Guru Ngaji
Ma'ruf menyebut pemerintah belum perlu mengeluarkan kewajiban sertifikat khusus bagi guru ngaji. Menurutnya, pencegahan paham radikal tidak bisa sekadar memberikan sertifikasi, namun perlu ada langkah deradikalisasi.
"Apakah perlu sertifikasi guru ngaji? Saya kira belum kita memikirkan pentingnya sertifikasi guru ngaji itu ya," kata Maruf.
Sebelumnya kepolisian saat ini tengah memburu guru ngaji pelaku bom bunuh diri, yang dilakukannya di polrestabes Medan. Pelaku berinisial RMN berusia 24 tahun ini diduga terpapar radikal dari sang istri dan guru ngaji di sekitar rumahnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf mengingatkan pesantren merupakan tempat untuk mencetak seseorang menjadi berakhlak mulia.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaMa'ruf mengatakan seharusnya kedua lembaga tersebut tidak saling mengintervensi
Baca SelengkapnyaGibran berharap tidak ada lagi kasus kekerasan, perundungan, maupun kriminalisasi terhadap tenaga pendidik
Baca SelengkapnyaPerdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaLalu siapa saja menteri yang bakal ditunjuk oleh Prabowo dalam kabinetnya nanti?
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, para kiai memiliki pandangan politik yang berbeda-beda
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca Selengkapnya