Wara-wiri di permukiman warga Samarinda, Macan Dahan ditangkap
Merdeka.com - Satwa langka Kalimantan, Macan Dahan (Neofelis Nebulosa), ditangkap saat menyasar permukiman penduduk. Adanya macan di tengah permukiman diduga hutan sebagai habitatnya terganggu hingga keluar untuk mencari makan. Satwa itu kini diamankan di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.
Satwa itu bikin heboh warga Jalan DI Panjaitan, kelurahan Mugirejo Minggu (2/9) kemarin, setelah malam sebelumnya terlihat wara wiri jalan permukiman warga. Setelah dipastikan hewan itu bukan kucing biasa, warga lantas melakukan upaya penangkapan.
"Ditangkap warga, lantas diserahkan ke kami," kata Kasi Wilayah II BKSDA Kalimantan Timur, Tarsius Krisdiyanto dalam keterangan resmi kepada wartawan di kantornya, di Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin (3/9).
-
Bagaimana macan kumbang mengincar mangsanya? Seekor macan kumbang dengan bulu hitamnya yang mencolok tampak sedang mengincar sesuatu. Dia berdiri dengan kaki depannya menyangga bebatuan yang lebih tinggi di sampingnya.
-
Dimana macan tutul di Condet menyerang warga? Kejadian disebutkan berlangsung pada hari Senin, di sekitar wilayah Pasar Rebo yang tak jauh dari kantor Polsek.
-
Kenapa kera ekor panjang masuk ke permukiman warga? “Kera karena kelaparan berani mengganggu warga. Menyerbu ke dalam rumah untuk mengambil makanan,“
-
Kenapa macan tutul di Condet menyerang warga? Sejak itu diketahui jika macan tutul tersebut mengalami kelaparan, sehingga memangsa ternak dan menyerang warga tersebut.
-
Apa yang diincar macan kumbang? Seekor macan kumbang dengan bulu hitamnya yang mencolok tampak sedang mengincar sesuatu. Dia berdiri dengan kaki depannya menyangga bebatuan yang lebih tinggi di sampingnya. Apa gerangan sesuatu yang sedang dia incar itu?
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
Petugas BKSDA sempat meneliti ciri dari satwa liar itu, dan dipastikan satwa itu adalah macan dahan, yang menjadi satwa khas yang hidup di hutan Kalimantan. Dugaan sementara, satwa itu sempat dipelihara warga, hingga terlepas dan dibiarkan begitu saja.
"Dugaan lainnya adalah menyempitnya habitat hutan yang menjadi tempat tinggal macan dahan, juga akibat dari laju pembangunan," ujar Tarsius.
Tarsius memastikan, macan dahan masuk dalam spesies hewan langka, dan kini kian sulit ditemui. Kawasan hutan di 2 kabupaten di Kalimantan Timur, disinyalir masih menjadi habitat satwa itu.
"Keberadaan macan dahan di Kaltim memang cukup langka ya. Karena hewan ini adanya di Kutai Barat dan di Kutai Timur," ungkap Tarsius.
Sementara warga Jalan DI Panjaitan, Hadianto ditemui merdeka.com menyebutkan, satwa itu sebelum ditangkap sebenarnya sudah terlihat lalu lalang di sekitar permukiman. Warga sempat mengiranya sebagai kucing biasa, dan membiarkan.
"Tapi belakangan setelah kita amati benar-benar, ini macan karena. Ada juga yang cari gambar-gambarnya di internet. Ternyata hewan langka, macan dahan," kata Hadianto.
"Ya, sudah dibawa petugas untuk diamankan. Kan itu memang langka, jadi tidak boleh dipelihara, dilindungi undang-undang," imbuh Hadianto. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaAsisten wedana dengan kepolisan dari polsek setempat langsung melakukan perburuan ke lapangan dan mencari ke tempat persembunyian macan itu.
Baca SelengkapnyaBerikut potret anakan kucing macan akar yang dilindungi oleh Undang-Undang & terancam punah.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaDiduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaSerangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.
Baca SelengkapnyaKucing tersebut hanya diam merasakan kuatnya tenaga ular dengan panjang mencapai 4 meter tersebut.
Baca SelengkapnyaKera putih itu nampak sedang bermain ke rumah warga bersama kawannya.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaTak hanya petugas damkar saja, terlihat pula seorang pria yang merupakan warga sekitar yang juga membantu proses evakuasi itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca Selengkapnya