Warga Australia Bagikan Sembako untuk Korban Bencana di Sabu Raijua
Merdeka.com - Sebuah kapal wisata berbendera Bermuda, adalah sebuah wilayah seberang laut Britania Raya di Samudra Atlantik bagian utara, turut memberikan bantuan logistik untuk warga korban bencana di Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur sejak, Minggu (11/4).
"Kapalnya berbendera Bermuda tetapi krunya rata-rata dari Australia. Mereka berangkat dari Bali," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Seba, Herman Keraf, Selasa (13/4).
Menurut Herman, Kapal bernama 'Dragon Fly' itu mengangkut sekitar 50 kru bertolak dari Bali sejak 10 April, mengangkut bantuan antara lain beras, paku, lampu emergency, minyak goreng, masker, dan obat-obatan.
"Selama ini kapal tersebut berada di Bali," ujar dia.
Menurut Herman, awalnya bantuan tersebut diangkut dari Bali untuk korban bencana di Pulau Sumba, namun ditunjuk ke Sabu Raijua dengan alasan kabupaten yang terdampak langsung siklon tropis Seroja.
"Di sana warga bilang dampak bencana paling besar di Sabu Raijua. Selanjutnya kapal berlayar ke pulau Raijua, namun diinformasikan lagi bahwa Seba mengalami dampak terparah sehingga mereka melanjutkan pelayaran ke Seba," ujar dia.
Seluruh bantuan logistik yang dibawa kapal tersebut dibeli di Indonesia. "Ini sumbangan pribadi dari kru kapal dan agency di Bali," kata dia.
Wakil Gubernur, Yosef Nae Soi sangat berterima kasih kepada seluruh kru kapal, karena telah peduli dengan masyarakat Nusa Tenggara Timur terdampak siklon tropis Seroja.
"Silakan dari negara mana pun itu datang kita terima dengan senang hati, karena ini memang kemanusiaan. Untuk kemanusiaan saya kira kita welcome, kita berterima kasih kepada mereka yang sudah datang beri bantuan. Kami akan cek pemerintah kabupaten Sabu Raijua, untuk segera memberikan informasi kepada kita, apa saja yang diberikan dan kapal berasal dari mana," kata Yosef.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaPeselancar Asal Australia Ditemukan Tewas di Perairan Grajagan Banyuwangi
Korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 08.46 Wib
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaPeristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pemukiman Padat Cengkareng, Airlangga Cek Penerimaan Bansos Warga
Airlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca SelengkapnyaWisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaJangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!
Selain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.
Baca Selengkapnya