Warga Nilai Menaikkan Iuran Bukan Solusi Menekan Defisit BPJS Kesehatan
Merdeka.com - Rencana pemerintah menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sekitar dua kali lipat sebagai upaya untuk menekan defisit yang dialami oleh BPJS Kesehatan tidak tepat. Semestinya pemerintah harus meningkatkan upaya pencegahan melalui pemerintah daerah dan puskesmas yang tersebar hingga ke pelosok.
Kebijakan menaikkan iuran BPJS Kesehatan itu justru dinilai ibarat petugas pemadam kebakaran yang datang saat api membakar suatu bangunan. Tidak ada upaya pencegahan jauh sebelumnya, sehingga angka warga yang sakit bisa ditekan dan biaya harus dikeluarkan bisa diminimalisir dalam jangka panjang.
"Upaya pencegahan itu yang penting. Ada Puskesmas yang bisa melakukan sosialisasi bagaimana menciptakan masyarakat terbiasa dengan hidup sehat," kata Yayan Zamzami, warga kota Banda Aceh pengguna BPJS Kesehatan mandiri.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan? “Upaya transformasi mutu layanan juga terus kami digaungkan. Komitmen kami adalah menghadirkan wajah baru pelayanan yang lebih mudah, cepat dan setara. Misalnya, lewat DIANI ini, kami juga menghadirkan layanan jemput bola melalui Mobile Customer Service (MCS). Peserta JKN maupun masyarakat umum bisa mengakses pelayanan administrasi JKN, seperti pendaftaran peserta, mengubah lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), mengubah ada kepesertaan, meminta informasi, hingga menyampaikan pengaduan,“ kata Siruaya.
-
Apa manfaat BPJS Kesehatan bagi warga? “Kami ingin mengenalkan Program JKN lebih dekat kepada masyarakat. Kami jelaskan hak, kewajiban, manfaat, hingga prosedur berobat menggunakan penjaminan Program JKN. Dengan mengenal lebih dekat seputar Program JKN, kami harap tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadi peserta Program JKN dan menjaga kepesertaan JKN mereka selalu aktif. Jika suatu hari jatuh sakit dan harus berobat, tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya karena sudah dijamin BPJS Kesehatan sesuai prosedur yang berlaku,“ ujarnya.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan kualitas layanan? Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan. 'Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
-
Bagaimana cara BPJS Kesehatan meningkatkan kualitas layanan kesehatan? 'Saat ini juga telah dilakukan implementasi Aplikasi i-Care JKN di fasilitas kesehatan. Ghufron juga menyampaikan pentingnya kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan transformasi digital. Tujuannya untuk memastikan peserta jaminan kesehatan mendapatkan layanan terbaik. 'Lalu bagi peserta yang ingin mendapatkan layanan BPJS Kesehatan tidak selalu harus ke kantor cabang.
-
Bagaimana BPJS mencegah komplikasi penyakit kronis? Tujuan utamanya adalah mengendalikan kondisi penderita agar tidak terjadi komplikasi, artinya ini salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan mereka.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan mendorong perlindungan pekerja? Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin usai melangsungkan penandatanganan tersebut mengatakan bahwa melalui komitmen bersama ini diharapkan mampu mendorong perluasan perlindungan pekerja sektor formal, khususnya yang berada di dalam ekosistem anggota asosiasi.
Menurutnya, bukan solusi yang tepat untuk menekan defisit anggaran dengan membebankan kepada peserta BPJS. Pemerintah yang memiliki jaringan hingga ke tingkat struktur pemerintah yang paling kecil semestinya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat agar membiasakan diri pola hidup sehat.
Selain itu, Yayan juga menyoroti soal kualitas pelayanan dari pihak BPJS Kesehatan yang masih kurang memanusiakan manusia. Pelayanan asuransi kesehatan milik plat merah ini kerap dikeluhkan oleh konsumen. Baik kecepatan pelayanan, kualitas pelayanan hingga kerap tidak menjadi prioritas dalam melakukan penanganan.
"Kualitas pelayanan juga penting ditingkatkan," jelasnya.
Ia berharap pemerintah mempertimbangkan rencana menaikkan iuran BPJS tersebut. Iuran yang sudah ada sekarang masih bisa dipertahankan, namun pemerintah harus memperbanyak kegiatan penyadaran kepada masyarakat agar bisa hidup sehat.
Sementara itu, Habil mengaku saat mendaftar pengobatan melalui BPJS Kesehatan di rumah sakit juga antre yang panjang. Tentunya ini membutuhkan waktu yang lama, termasuk antre di poli saat pemeriksaan dokter yang membuat pasien harus menunggu lama.
"Antrian panjang juga bermasalah saat berobat menggunakan BPJS Kesehatan," ungkap Habil.
Menurut Habil, belum lagi ada dokter dan petugas rumah sakit yang kurang ramah terhadap pasien pengguna BPJS. Bahkan ada yang lebih mengutamakan pelayanan yang membayar secara langsung.
"Terkesan ada diskriminasi," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai pemilihan presiden 2024, BPJS Kesehatan berencana menaikkan tarif iusan BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaGhufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.
Baca SelengkapnyaUU Kesehatan telah menghapus kewajiban pemerintah mengalokasikan anggaran 5 persen dari APBN untuk belanja sektor kesehatan.
Baca Selengkapnya"Ini banyak ditanyakan kenapa BPJS yang not so profit kok duitnya banyak katanya.
Baca SelengkapnyaIuran BPJS Kesehatan diisukan naik, seiring dengan adanya pemberlakuan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan tidak memiliki utang di rumah sakit manapun. Sebaliknya, BPJS Kesehatan telah mampu membayar uang muka di berbagai rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun ini tercatat sudah 242 kejadian kebakaran
Baca SelengkapnyaAli Ghufron Mukti mengusulkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan karena tantangan yang dihadapi di depan cukup berat.
Baca SelengkapnyaTindakan pencegahan bisa menekan anggaran pengobatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAdjit membeberkan mayoritas anggaran pengelolaan rusun itu defisit karena banyak dari penghuni yang menunggak IPL.
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaSaat ini, syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda)
Baca Selengkapnya