Warga Salatiga keracunan massal saat piknik di Yogya, 16 masih jalani rawat inap
Merdeka.com - Sebanyak 10 orang masih dirawat di Rumah Sakit Dr Ashmir dan 6 orang di RSUD Kota Salatiga hingga Selasa (1/5) karena keracunan pada Minggu (29/4). Sebelumnya, jumlah korban keracunan mencapai 98 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan sebagian besar korban yang diopname karena diare lebih dari 10 kali sehingga mengalami dehidrasi, mual, dan muntah.
"Mereka membutuhkan terapi cairan untuk menggantikan cairan yang hilang," jelasnya saat dihubungi, Selasa (1/5).
-
Mengapa masyarakat Gunungkidul makan bersama? Kelompok masyarakat itu berbagi tugas.
-
Apa itu Nasi Tumpeng? Nasi tumpeng merupakan makanan khas Indonesia yang berbentuk kerucut. Bentuk kerucutnya melambangkan gunung Merapi, gunung tertinggi di Indonesia. Nasi tumpeng biasanya disajikan pada acara-acara penting seperti hari ulang tahun, pernikahan, atau syukuran.
-
Bagaimana cara Nasi Gratis Jogja berbagi? 'Nasi Gratis Jogja itu awalnya adalah sebuah gerakan berbagi nasi gratis, tapi pakai etalase. Jadi ada etalase kaca, nanti orang bisa ambil nasi gratis di sana,' ujar Veronica dikutip dari kanal YouTube Liputan6.
-
Makanan apa yang cocok untuk piknik? Sajian makanan jadi kunci utama supaya piknik jadi enjoyable buat dinikmati seluruh anggota keluarga. Mungkin banyak yang berpikir sandwich sebagai menu wajib kalo lagi piknik. Tapi, ada banyak ide menu lain seperti salad, berbagai macam kue dan roti, juga minuman segar.
-
Mengapa data warga jadi bungkus makanan? Persoalan data memang menjadi dilema. Belum lama ini, banyak ditemukan salinan data-data warga berupa fotokopi, yang dipakai sebagai bungkus makanan dan gorengan.
-
Dimana warga Jakarta mencari singkong? Seperti terlihat di Pasar Kopro, Kota Jakarta Barat, sejumlah pembeli mengaku memilih alternatif sumber karbohidrat lainnya lantaran harganya lebih murah.
Siti mengungkapkan, DKK menurunkan Tim Gerak Cepat yang dikomandoi Dr. Anang untuk memeriksa pasien yang sudah kembali ke rumah. "Mereka yang sudah pulang tetap diperhatikan hingga pulih sepenuhnya," jelasnya.
Disinggung mengenai penyebab keracunan, Siti mengungkapkan saat ini masih dalam pemeriksaan. "Pemeriksaan spesimen saat ini belum keluar," paparnya.
Sebelumnya, pada Minggu (29/4) sebanyak 98 warga Karangduwet, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga mengadakan piknik ke Yogyakarta. Mereka membawa bekal nasi dus yang dimasak oleh ibu-ibu dan dimakan pada siang atau sore harinya. Nasi dus tersebut disimpan di bagasi bus.
Senin (30/4) sekira pukul 03.00, warga mulai mual dan muntah. Pagi harinya warga mulai berdatangan ke Puskesmas Sidorejo Kidul dan dirujuk ke rumah sakit sebanyak 17 orang. Tim TGC Puskesmas Sidorejo Kidul selanjutnya menyusur dari rumah ke rumah warga dan menangani penderita yang bisa ditangani di tempat. Sampel makanan dan muntahan serta feses penderita sudah dikirim ke BLK Semarang untuk diperiksa lebih lanjut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaAcara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.
Baca Selengkapnya