Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada, predator seks merajalela di mana saja

Waspada, predator seks merajalela di mana saja Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat sebaiknya mewaspadai keberadaan predator seks yang bisa menjelma di mana saja dan menjadikan sebagai korban siapa saja. Demikian diungkapkan pengamat dari Universitas Islam Riau, Syahrul Akmal Latif.

"Ada beberapa faktor penyebab kejahatan seksual terhadap anak itu menjadi 'menggila' di berbagai wilayah Tanah Air. Pertama adalah inflasi media porno yang tidak terkontrol, bahkan hingga beredar dengan mudah ke jejaringan media sosial yang kian digemari berbagai kalangan," kata Syahrul di Pekanbaru seperti dikutip dari Antara, Rabu (7/5).

'Norton Cybercrime Report' bahkan menyatakan, pada 2013 ada sebanyak 1,5 miliar jiwa anak berbagai negara di dunia menjadi korban media sosial bahkan ada yang melakukan tindak kejahatan karenanya. Jika harus dibagi, setiap harinya ada 1,5 juta anak di berbagai negara termasuk Indonesia menjadi korban jejaringan sosial (dunia maya) dan per detiknya itu ada 18 orang anak.

"Tahun ini bisa dimungkinkan meningkat jumlahnya karena teknologi dunia maya yang terus berkembang begitu pesat tanpa diimbangi dengan kontrol yang baik," kata dia dan faktor lainnya, menurut dia adalah kelalaian terhadap masa depan anak, baik itu sebagai orang tua, pendidik atau guru, serta sebagai lembaga pemerhati sosial yang kini tidak pernah peduli dengan dunia anak-anak.

Ketika "JIS" menjadi perbincangan di berbagai media, baru kemudian mereka pun berteriak menyuarakan permusuhan terhadap predator seks yang terus menggila, katanya. Bagaimana Si Emon menggarap puluhan bocah ingusan di usianya yang tergolong produktif? "Itulah tanda predator seks begitu leluasa memangsa para korbannya," lanjut dia.

Hanya dengan seorang Emon, sekitar 95 bocah tak berdosa menjadi korban. "Dan mereka itu dikhawatirkan akan menjadi 'Emon-Emon' masa depan," kata dia.

Itu seperti kisah tiga kakak beradik berumur belasan tahun di Pekanbaru yang menjadi peranakan predator. Mereka telah menelan lebih enam korban balita.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.

Baca Selengkapnya
Mengurai Penyebab Maraknya Aksi Pembullyan Bocah di Bawah Umur Kian Sadis
Mengurai Penyebab Maraknya Aksi Pembullyan Bocah di Bawah Umur Kian Sadis

Terlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan oleh Bocah SMP di Palembang, DPR Minta Akses Situs Porno Dibatasi
Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan oleh Bocah SMP di Palembang, DPR Minta Akses Situs Porno Dibatasi

Menurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BKKBN: 60 Persen Remaja Usia 16-17 Tahun Sudah Berhubungan Seks
BKKBN: 60 Persen Remaja Usia 16-17 Tahun Sudah Berhubungan Seks

Peran orang tua dan pendidikan bahaya seks bebas penting untuk menekan fenomena ini.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Wajib Tahu! Begini Cara Mengajarkan Pendidikan Seks untuk Anak
Orang Tua Wajib Tahu! Begini Cara Mengajarkan Pendidikan Seks untuk Anak

Pendidikan seks terhadap perlu disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak

Baca Selengkapnya
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban

Delapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.

Baca Selengkapnya
Menekan Peredaran Judi Online Lewat Literasi Digital
Menekan Peredaran Judi Online Lewat Literasi Digital

Literasi digital diharapkan mampu berperan penting untuk memberikan sosialisasit terkait pencegahan dan penekanan lonjakan angka judi online.

Baca Selengkapnya
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang

Orang tua diminta untuk mengawasi handphone anak jika memiliki tiga aplikasi sebagai media komunikasi mereka.

Baca Selengkapnya
Deretan Masalah Kesehatan yang Rawan Dialami Anak Remaja, Perlu Diwaspadai Orangtua
Deretan Masalah Kesehatan yang Rawan Dialami Anak Remaja, Perlu Diwaspadai Orangtua

Sejumlah masalah kesehatan rentan dialami oleh remaja karena perubahan yang dilaluionya.

Baca Selengkapnya
Praktik Penjualan Video Porno Anak dan Dewasa Dibongkar Polisi, Pelaku Raup Rp12 Juta per Bulan
Praktik Penjualan Video Porno Anak dan Dewasa Dibongkar Polisi, Pelaku Raup Rp12 Juta per Bulan

Pelaku menggunakan akun Facebok dengan nama 'Pemersatu Bangsa'. Pelanggan kemudian akan diarahkan ke akun Instagram lalu mengunduh konten di aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya
Fakta Kenakalan Remaja dan Penyebabnya, Perlu Diketahui
Fakta Kenakalan Remaja dan Penyebabnya, Perlu Diketahui

Remaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.

Baca Selengkapnya