Yuni nekat aborsi karena malu anaknya hasil hubungan di luar nikah

Merdeka.com - Yuninda alias Yuni (21) belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik perihal tindakan aborsinya di sebuah restoran di Bintaro. Polisi melihat kondisi Yuni masih sangat syok.
"Kemungkinan masih shock. Sampai saat ini masih kelihatan bingung. Sepertinya tidak menyadari apa yang dilakukan," ujar Kapolres Tangerang Selatan Kombes Fadli di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/1).
Fadli menambahkan, pihaknya juga akan memeriksa kejiwaan Yuni. Sekaligus membantu memulihkan kesehatannya pascamengalami pendarahan usai melahirkan.
"Kita sedang mintakan polda untuk pemeriksaan polda kejiwaan. Nanti ada pemeriksaan psikologi, jadi kita lihat hasilnya, baru kita sampaikan. Kita juga sedang berproses kembalikan kesehatan karena abis melahirkan, banyak pendarahan. Jadi wajar kondisi fisik banyak bengongnya, kemarin juga dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Fadli mengungkapkan, pelaku melakukan aborsi dengan cara mengurut sendiri bagian perutnya setelah lebih dulu dioleskan minyak kayu putih. Pada Hari Kamis (18/1) kemarin, polisi juga telah melakukan rekonstruksi dengan 18 adegan yang diperagakan.
Pengakuan sementara Yuni, dia nekat melakukan hal keji itu karena malu hamil di luar nikah.
"Karena dugaan sementara sih karena malu tidak ada suaminya datang ke Tangerang. Tidak ada suaminya, anak yang tidak diinginkan," ujarnya.
Meskipun demikian, kepolisian akan terus menjalani pemeriksaan kasus ini. "Iya, masih kita dalami ya," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya