Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Jawaban Menko Luhut Khusus Buat Prabowo Subianto

4 Jawaban Menko Luhut Khusus Buat Prabowo Subianto Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Prabowo Subianto sering kali mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi-JK. Tak jarang kritikan-kritikan itu membuat orang sekeliling Jokowi geram. Salah satunya Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut selalu membalas kritikan Prabowo terhadap pemerintah, terlebih yang menjatuhkan Jokowi. Berikut balasan Luhut buat Prabowo:

Soal Sektor Industri Dikuasai Asing

Prabowo Subianto turut berkomentar mengenai 28 bidang usaha yang 100 persen dapat dikuasai pihak asing. Menurutnya, kebijakan itu wujud jika pemerintah menyerah kepada negara asing. Padahal Indonesia mempunyai banyak sumber daya alam yang bisa dikelola sendiri.

Menanggapi pernyataan Prabowo, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bila kebijakan itu bertujuan untuk kebaikan rakyat dan perekonomian Indonesia. Bukan bikin ingin membuat susah rakyat.

"Kita tidak pengin rakyat kita susah. Memangnya hanya kamu saja yang sayang sama negeri ini? Kita juga sayang kok sama negeri ini. Kita ‎justru memprotek UMKM kita, saya enggak mau juga dong (bikin susah rakyat), apalagi presiden," kata Luhut.

Tudingan Mark Up LRT

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menjawab tudingan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang mencurigai adanya permainan uang atau mark up dalam proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT). Menko Luhut menilai Prabowo telah menerima informasi yang salah mengenai proyek pembangunan moda transportasi kereta api ringan tersebut. Prabowo menuding biaya pembangunan LRT di Indonesia terlalu mahal. Padahal, kata Luhut, masih banyak yang jauh lebih mahal.

"Sudah ada datanya kalau kita rata-rata Rp 400 miliar per Km, di tempat lain ada Rp 600 miliar bahkan ada yang Rp 1 triliun, tergantung, kalau elevated pasti lebih mahal, tergantung tinggi elevasinya berapa, murah mahalnya," kata Luhut.

Soal Utang Pemerintah Rp 9.000 Triliun

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan utang pemerintah Indonesia saat ini terus meningkat menjadi sekitar Rp 9.000 triliun. Hal ini menurutnya sangat membahayakan masa depan bangsa.

Mendengar hal itu, Menko Luhut menilai jika Prabowo tidak mengerti mengenai utang pemerintah. "Kalau enggak ngerti, gak usah diomongin lah. Kita (pemerintah) gak bego-bego amat," kata Menko Luhut saat ditemui di kantornya, Senin (24/6).

Menko Luhut mencontohkan, jika utang digunakan untuk membangun infrastruktur dengan menggunakan sistem Business to Business (B2B).

Elite Bohongi Publik

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan elite di Jakarta banyak yang membohongi publik. Mengenai pernyataan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tak banyak berkomentar. Dia mengaku tengah fokus ke tugas-tugasnya.

"Tanya saja pak Prabowo. Saya lagi fokus kepada pekerjaan saya," kata Luhut.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP