5 Partai Dengan Dana Kampanye Paling Besar di Pemilu 2019
Merdeka.com - Sejumlah partai politik menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pemilu 2019 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pemilu 2019. Kamis (2/5) kemarin merupakan hari terakhir parpol melaporkan pengeluaran dana kampanye ke KPU.
Dari 16 parpol yang menjadi peserta Pemilu 2019, ada lima partai yang memiliki dana kampanye paling besar. Dana tersebut berasal dari sumbangan caleg serta pihak perorangan. Berikut empat parpol dengan dana kampanye paling besar.
Dana Kampanye PDIP Rp 345,02 Miliar
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan partai politik yang memiliki dana kampanye besar. Saat menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pemilu 2019 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), dana yang dilaporkan sebesar Rp 345,02 miliar.
Dana kampanye itu berasal dari sumbangan caleg. Adapun pengeluaran dipakai untuk mencetak alat peraga kampanye (APK), transportasi serta sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami PDI Perjuangan Laporan Awal Dana Kampanye kita sebesar Rp 106.750.833.809, sampai hari ini total penerimaan dan pembiayaan kita itu sebesar Rp 345.025.077.816," kata Bendahara Umum Partai PDIP Olly Dondokambey, Rabu (1/5).
Golkar Rp 307 Miliar
Partai Golkar melaporkan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp 307 miliar. Sementara ini dana kampanye Golkar paling besar setelah PDIP. Dana kampanye Golkar berasal dari sumbangan perorangan sebesar Rp 100 juta serta badan usaha nonpemerintah sebesar Rp 395 juta.
"Dana penerimaan awal itu, dana penerima itu Rp 307 miliar. Terus pengeluaran kita juga Rp 307 miliar. Dari caleg itu Rp 235 miliar, total. (Masing-masing caleg) tentatif sih. Ada yang paling kecil Rp 100 juta, karena nggak kampanye sama sekali. Ada yang paling besar sekitar ada yang Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar," kata LO Partai Golkar untuk KPU, Imran.
Rp 259 Miliar Dana Kampanye NasDem
Partai Nasional Demokrat (NasDem) telah melaporkan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (30/4). Dana kampanye yang dilaporkan sebesar Rp 259 miliar. Dana kampanye NasDem paling besar setelah PDIP dan Golkar.
Dana sebesar itu berasal dari caleg serta kas partai. "Sekitar Rp 80 miliar bersumber dari keuangan parpol dan sisanya, Rp 177 miliar, itu dari caleg kami. Jadi kalau mau dirata-rata, saya kira normal, caleg-caleg yang sedang bertarung di Pemilu 2019 ini paling tinggi sekitar Rp 4 miliar untuk satu caleg," kata Wasekjen NasDem Dedy Ramanta.
Demokrat Rp 190 Miliar
Partai Demokrat juga melaporkan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (2/5). Dana kampanye Demokrat sebesar Rp 190 miliar.
Dana tersebut bersumber dari keuangan partai dan sumbangan caleg. "Kami menyerahkan dokumen lengkap secara umum biaya yang kami keluarkan untuk kampanye kami yaitu total Rp 190 M, Rp 180 M dari caleg itu sendiri sisanya partai dan perseorangan yang sumbang," kata Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan.
PKB Rp 142 Miliar
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pemilu 2019 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dana kampanye yang dilaporkan sebesar Rp 142 miliar.
Sumber dana tersebut dari sumbangan caleg serta beberapa pihak seperti perorangan ataupun badan usaha non pemerintah. "Dari caleg Rp 133 milliar, ada sumbangan dari pihak lain perseorangan itu Rp 1,3 miliar. Kemudian sumbangan pihak lain dari badan usaha non pemerintah kita mendapat sampai Rp 7 miliaran," kata Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto di Ruang Sumba, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (1/5).
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
INFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok
Baca SelengkapnyaPDIP, Gerindra, PSI masuk dalam tiga besar partai kategori pengeluaran terbanyak selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyaartai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
Baca SelengkapnyaSetelah PDI Perjuangan, penerimaan partai terbesar selanjutnya adalah PAN, Golkar dan PPP senilai Rp20-an miliar.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaTotal pengeluaran kampanye partai akan bisa dilihat nanti di Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye.
Baca SelengkapnyaPendapatan partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu sebesar Rp2.002.000.000 atau sekitar Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaKPU mengungkapkan jika laporan PSI itu belum semuanya dilaporkan.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca SelengkapnyaPasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaKPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara partai politik Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca Selengkapnya