80 Kader PKS Banyumas mundur, Gerindra jamin koalisi Prabowo tetap solid

Merdeka.com - 80 Kader dan pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyumas mengundurkan diri dari partainya. Mereka mundur karena aturan wajib menandatangani pakta integritas loyalitas terhadap partai.
Menanggapi hal itu, Partai Gerindra sebagai mitra koalisi di Pilpres 2019 tidak khawatir. Dia yakin koalisi Indonesia Adil dan Makmur pengusung Prabowo-Sandiaga akan tetap solid.
"Itu di daerah-daerah tertentu saja, tapi mereka sudah konsolidasi. Mereka sudah konsolidasi melakukan pergantian dan dalam keadaan begini, biasanya ada masalah langsung segera diatasi," kata Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mujahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10).
Dia juga yakin dukungan kader-kader PKS untuk Prabowo-Sandi solid. Terutama kalangan akar rumput.
"Oh tidak, tidak. Justru luar biasa loh. Relawan-relawan itu mereka membiayai sendiri, mereka ingin daftar, ya kan," ujarnya.
"Justru mereka yang minta, minta di SK kan, minta ke Hambalang, kami justru sibuk melayani semangat mereka. Jadi tidak khawatir tinggal bagaimana kami bisa memanage semangat itu," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid menegaskan partainya masih solid. Sebanyak 80 pengurus dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengundurkan diri dari kepengurusan DPD PKS Banyumas.
"Enggak. Sama sekali tidak diceritakan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta , Rabu (24/10).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya