Agus: Bukan karena frustasi tak berkembang di TNI lalu lompat pagar
Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengakui sempat galau saat memutuskan meninggalkan karir militer dan maju dalam Pilkada DKI tahun 2017. Meski telah resmi mundur, Agus menegaskan dirinya tetap berjiwa seorang prajurit sampai kapanpun.
"Memori bersama prajurit tidak pernah hilang. Sampai kapan pun jiwa saya seorang prajurit, nostalgia itu tentu tidak akan pernah hilang, apalagi saya baru meninggalkan dunia militer," kata Agus dalam jumpa pers di Cibubur, Jawa Barat, Senin (3/9).
Agus menegaskan, saat masih menjabat sebagai Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning banyak memori yang sulit dilupakan dengan para prajuritnya. Dari saat sedih sampai senang dilalui bersama dan sulit untuk dilupakan.
-
Kenapa Agus Rahardjo ingin mundur? 'Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,' kata dia.
-
Bagaimana Jenderal Agus mengabdi kepada NKRI? 'Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan. Yang jelas ya kepada NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu. Jadi, pegangan saya sapta marga sumpah prajurit,' ungkapnya.
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
-
Bagaimana Agum Gumelar menjadi Perwira TNI? Jadi Perwira TNI AD Tahun 1965, berangkatlah Agum ke Magelang.
-
Kenapa Agus Yudhoyono merasa terhormat? Agus merasa sangat terhormat karena dapat menyaksikan pernikahan salah satu kader partai yang dipimpinnya.
-
Bagaimana AHY menjadi prajurit TNI? Mimpi untuk menjadi prajurit TNI mulai AHY rintis sejak bersekolah di SMA Taruna Nusantara.
"Kami biasa jatuh-bangun sama-sama, berkeringat, tertawa, susah-senang, sakit, gembira sama-sama," katanya.
Meski demikian, Agus tak menyesal dengan keputusannya untuk meninggalkan karir di dunia militer. Keputusannya tersebut diambil berdasarkan pertimbangan yang matang dan ingin mengabdi di dunia lain. Hal ini sekaligus mengklarifikasi tudingan yang menyebut bahwa karir Agus akan mentok di militer karena menderita sakit dan memutuskan mundur untuk mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI.
"Jadi bukan karena saya frustasi tidak berkembang di tentara lalu lompat pagar. Saya cukup punya prospek baik di militer," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Netralitas TNI itu tertuang dalam undang-undang terkait larangan prajurit berpolitik praktis.
Baca SelengkapnyaAgus menceritakan jika ayahnya yang mendorong untuk menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah Panglima TNI saat awal pernikahan dengan sang istri.
Baca SelengkapnyaKursus terjun bebas militer di Batujajar tahun 1997.
Baca SelengkapnyaIa juga diketahui akan merambah dunia politik di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief dibuat terharu mendengar cerita dari ayah mendiang Serda TNI Rizal, tentara AD yang gugur tertembak KKB.
Baca SelengkapnyaEks Panglima TNI rupanya tidak pernah bercita-cita menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaAgus menegaskan, jika sudah mundur dari jabatan lamanya yaitu Wakapolri.
Baca SelengkapnyaDitinggal para prajurit TNI kembali ke markas usai bertugas, sosoknya justru meminta untuk ikut.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI yang merupakan anak dan cucu jenderal memilih untuk pensiun dini dari tentara, ternyata ia mempunyai karier di bidang lain yang cemerlang
Baca SelengkapnyaKesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca Selengkapnya