Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahmad Syaikhu Terpilih Jadi Presiden PKS Menggantikan Sohibul Iman

Ahmad Syaikhu Terpilih Jadi Presiden PKS Menggantikan Sohibul Iman Ahmad Syaikhu. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Ahmad Syaikhu terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera masa bakti 2020-2025 menggantikan Mohamad Sohibul Iman. Sohibul dipercaya sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS. Pemilihan berlangsung dalam Musyawarah Majelis Syura PKS di Bandung, Jawa Barat, Senin (5/10).

Syaikhu akan didampingi Habib Aboe Bakar Alhabsyi sebagai Sekertaris Jendral menggantikan Mustafa Kamal. Dalam musyawarah tersebut, Habib Salim Segaf Aljufrie juga terpilih kembali sebagai Ketua Majelis Syuro (MS) PKS.

"Alhamdulillah Sidang Musyawarah Majelis Syura berjalan dengan lancar. Para anggota Majelis Syura PKS yang hadir telah melaksanakan kewajiban syuranya secara baik dan memilih kader-kadernya untuk penugasan menjayakan partai di 5 tahun ke depan," kata Habib Salim dalam pidato sambutannya setelah ditetapkan sebagai ketua Majelis Syura.

"Pelaksanaan sidang menaati protokol kesehatan covid-19. Semua peserta mengikuti swab test terlebih dahulu dan dinyatakan sehat, memakai masker, menjaga jarak dan selalu menjaga kebersihan. Semoga semua anggota Majelis Syura yang hadir selalu dalam kondisi sehat," sambung dia.

Salim mengatakan tugas Ketua MS PKS sebenarnya tidak terlalu berat. Sebab, PKS bekerja secara kolektif. "Di PKS ini semua tugas tidak ada yang berat karena semua dikerjakan bersama-sama. Dipikirkan, dirumuskan dan disepakati bersama. Jadi saya sebagai ketua tak terlalu terbebani dengan pekerjaan teknis. Yang berat itu nanti di hadapan Allah. Apakah saya amanah atau khianat dalam tugas ini," kata Habib Salim.

Anggota Majelis Syura yang hadir dalam musyawarah ini adalah utusan masing masing provinsi. Mereka terpilih menjadi anggota Majelis Syura 2020-2025 pada Pemira (Pemilihan Raya) anggota MS dengan sistem pemilihan eletronik. Para kader PKS seluruh Indonesia telah melaksanakan pemilihan anggota Majelis Syura PKS pada 26 Juli lalu. Hasilnya 66 anggota terpilih mewakili 34 provinsi. Merekalah yang hadir bersidang pada Musyawarah Majelis Syura di Bandung.

Sementara itu, Sohibul mengungkapkan, PKS memiliki tradisi satu periode menjadi ketua umum. Dia menyebut tradisi itu tetap berjalan hingga sekarang agar regenerasi kepemimpinan bergerak.

"Tradisi di PKS, jabatan Presiden itu hanya satu periode saja. Dan itu tradisi yang sangat baik untuk dilanjutkan. Agar regenerasi dalam menjalankan tugas kepemimpinan terus berjalan," ungkap Sohibul.

Sohibul berujar, Syaikhu adalah kader yang tepat melaksanakan tugas sebagai Ketum PKS. Karena, menurutnya, Syaikhu merupakan kader terbaik dan berintegritas.

"Ahmad Syaikhu salah satu kader terbaik partai yang layak melanjutkan tugas sebagai Presiden PKS. Beliau pribadi yang santun, berintegritas dan totalitas dalam berjuang," tambah Sohibul.

Ahmad Syaikhu menyatakan siap melanjutkan kepemimpinan Sohibul di PKS. Dia mengucapkan terima kasih kepada Sohibul karena memberikan pondasi bagus di PKS.

"Terima kasih kepada Kang Sohibul Iman karena telah meletakkan fondasi yang sangat baik bagi PKS. Ini adalah bekal terbaik bagi kami di kepengurusan mendatang. Insya Allah, kami akan terus lanjutkan perjuangan lebih baik lagi!” kata Syaikhu.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bekasi itu mengatakan bahwa bangsa Indonesia juga sedang mengalami krisis kesehatan, krisis ekonomi dan krisis kepemimpinan nasional. Oleh karena itu, menurutnya, semua pihak harus memiliki optimisme dan semangat pantang menyerah melewati ujian yang maha berat ini.

"Kita semua harus siap menjadi pelopor dalam menyuarakan dan membela kepentingan rakyat," tegas Syaikhu

"Kunci keluar dari krisis adalah semangat kebersamaan dan setia pada cita-cita luhur para pendiri bangsa. Konsisten berjuang menegakan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD NRI 1945 dan ajaran agama. Menjadikan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kepentingan kelompok dan golongannya!" jelas Syaikhu.

Dia menegaskan, PKS akan tetap berada di jalur oposisi untuk mengawasi dan mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia berjanji PKS akan mendengar dan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi rakyat.

"Sikap politik PKS tetap istiqomah bersama rakyat menjadi kekuatan oposisi mengawal dan mengawasi jalannya roda Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Meskipun PKS di luar pemerintahan, PKS berkomitmen menjadi partai yang siap turun tangan menyelesaikan berbagai permasalahan yang membebani rakyat. PKS akan hadir sebagai bagian dari solusi bukan bagian dari masalah," kata Syaikhu.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP