Ahok sudah minta maaf, NasDem harap polemik surah Al Maidah selesai
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat Islam terkait polemik surat Al Maidah ayat 51. Ahok dilaporkan ke polisi dengan kasus penistaan agama, karena pernyataannya yang membawa surat Al Maidah saat berkunjung ke Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago berharap, kasus yang menjerat jagonya di Pilgub DKI itu selesai. Dia juga berharap, lawan politik Ahok tidak melakukan kampanye negatif.
"Saya berharap kasus ini segera berakhir. Semua kandidat diharapkan kampanye program dan jangan gunakan black campaign ke depan. Cara-cara yang digunakan pada Pilpres 2014 jangan lakukan lagi," kata Irma saat dihubungi, Senin (10/10).
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
Irma heran dengan pihak yang menggunakan isu SARA untuk menyerang Ahok. Tudingan itu, lanjut Irma, justru akan merusak semboyan negara, Bhineka Tunggal Ika.
"Jangan lah kita robek Bhineka Tunggal Ika ini hanya demi kepentingan sekelompok orang dan partai saja," tegasnya.
Seperti diketahui, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianggap melakukan penistaan agama lantaran pernyataannya soal surat Al Maidah ayat 51 yang dikaitkan dengan Pilgub DKI. Ahok juga telah dilaporkan ke penegak hukum soal pernyataannya yang menyebut 'dibohongi' dan 'dibodohi' pakai Surat Al Maidah ayat 51. Hal tersebut disampaikan di Kepulauan Seribu.
Ahok akhirnya minta maaf kepada seluruh umat Islam dan semua pihak yang merasa tersinggung atas ucapannya terkait Surat Al Maidah ayat 51.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebab, ia menilai baik Anies Baswedan dan Cak Imin merupakan dua putra bangsa yang tengah memperjuangkan perubahan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum NasDem Surya Paloh tampak kecewa berat atas apa yang terjadi dengan kadernya Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaKPK dikabarkan telah menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.
Baca Selengkapnya"Saya mengucapkan selamat kepada bapak Anies Rasyid Baswedan dan bapak Muhaimin Iskandar."
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengakui dalam pertemuan tersebut belum ada formulasi yang disepakati termasuk di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaMoeldoko bagi Partai Demokrat tak termaafkan dan tak terlupakan.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar Partai NasDem dan PKS dapat berkoalisi bersama seperti di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya