Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AHY mengamini jika namanya masuk skenario pertarungan Pilpres 2019

AHY mengamini jika namanya masuk skenario pertarungan Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono. ©handout/The Yudhoyono Institute

Merdeka.com - Nama Jusuf Kalla (JK) disebut-sebut bakal diduetkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Capres dan Cawapres di Pilpres 2019. Opsi tersebut dimunculkan sebagai bagian dari koalisi kerakyatan yang digagas partai Demokrat.

Namun, Demokrat menyanggahnya. Wacana menduetkan AHY dan Jusuf Kalla belum pernah dibahas. AHY ikut menanggapi wacana itu. Menurutnya, beberapa skenario dibangun oleh publik maupun oleh elit politik. Apalagi sampai dengan hari ini belum terbangun koalisi permanen.

AHY tak keberatan jika namanya masuk dalam kemungkinan skenario-skenario yang sedang dirancang para elit politik. Dia bersyukur namanya masuk dalam simulasi tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Ketika orang berspekulasi kalau begitu coba saja apakah memungkinkan tokoh A disandingkan dengan tokoh B. Termasuk selalu dimunculkan nama saya, AHY yang dianggap baik ikut disimulasikan dalam skenario-skenario itu tadi. Saya kalau mendapatkan nilai yang cukup baik berdasarkan hasil survei, kemudian di pasang-pasangkan dengan tokoh-tokoh politik nasional lainnya, saya mengamini nya," ujar AHY di kantor AHY Foundation, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/6).

Putra sulung Presiden RI keenam ini menilai, jika namanya masuk dalam opsi capres-cawapres maka itu menjadi bagian dari harapan masyarakat. Meski demikian, AHY belum bisa memastikan bersama siapa Demokrat berkoalisi untuk mencalonkannya.

"Artinya ada harapan dari publik yang dianggap bahwa AHY ini patutlah untuk dijadikan salah satu alternatif didalam percaturan kontestasi pilpres 2019. Saya mengatakan per hari ini tidak bisa dikatakan bahwa kita sudah berada didalam satu kubu. Semuanya masih terbuka, kami menjalin komunikasi dengan semua. Pada akhirnya akan kita tetapkan sikap itu, tetapi belum hari ini, belum sekarang," imbuhnya.

AHY melanjutkan, dalam politik segala kemungkinan bisa terwujud. Masih ada kemungkinan poros lain yang dirancang untuk Pilpres 2019. Menurutnya, koalisi yang muncul ke permukaan saat ini juga masih dinamis. Sehingga, belum bisa dipastikan hanya akan ada dua poros yakni koalisi Jokowi dan koalisi Prabowo Subianto.

"Saya tidak mengatakan akan berubah (koalisi), tapi masih bisa, masih memungkinkan terjadinya perubahan-perubahan. Mengapa? Karena masing-masing parpol, elit politik punya hitungan masing-masing, punya kepentingan dan juga ekspektasi masing-masing," tuturnya.

"Akan terus cair. Kita tidak bisa memastikan hari ini paten ada sekian partai di koalisi A dan sekian partai di koalisi B. Kemudian orang bertanya-tanya, kalau gitu kemudian semua masih mungkin? Ya, betul. Dua poros, tiga poros masih memungkinkan terjadi," ucap AHY. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambangi Balai Kota, AHY Kenang Pilgub Jakarta: Perjuangan Pertama Kali di Dunia Politik
Sambangi Balai Kota, AHY Kenang Pilgub Jakarta: Perjuangan Pertama Kali di Dunia Politik

Dia bercerita soal pengalamannya maju pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

Baca Selengkapnya
AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Demokrat Tegaskan Tetap Bersama Anies
AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Demokrat Tegaskan Tetap Bersama Anies

Demokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan AHY Jika Prabowo Rangkul Parpol dari Koalisi Perubahan
VIDEO: Blak-Blakan AHY Jika Prabowo Rangkul Parpol dari Koalisi Perubahan

AHY menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Unggul dalam Survei, AHY Berharap Terwujud di TPS
Prabowo-Gibran Unggul dalam Survei, AHY Berharap Terwujud di TPS

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menargetkan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Ungkap Kubu Prabowo Kantongi Strategi Hadapi Koalisi Anies-Ganjar
VIDEO: AHY Ungkap Kubu Prabowo Kantongi Strategi Hadapi Koalisi Anies-Ganjar

AHY mengatakan munculnya koalisi Anies dan Ganjar merupakan hal yang wajar dalam politik.

Baca Selengkapnya
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).

Baca Selengkapnya
Tawa AHY Disebut Sandiaga Cocok Berduet di Pilpres 2024
Tawa AHY Disebut Sandiaga Cocok Berduet di Pilpres 2024

AHY mengaku belum ada sama sekali komunikasi dengan Sandiaga Uno terkait wacana berduet di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Blak-blakan Kubu Prabowo Kantongi Strategi Hadapi Koalisi Anies-Ganjar
VIDEO: AHY Blak-blakan Kubu Prabowo Kantongi Strategi Hadapi Koalisi Anies-Ganjar

AHY mengatakan munculnya koalisi Anies dan Ganjar merupakan hal yang lumrah dalam politik.

Baca Selengkapnya
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
AHY soal Wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024: Ide yang Baik
AHY soal Wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024: Ide yang Baik

KIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.

Baca Selengkapnya
Jateng Kandang Banteng, AHY Sebut Perlu Kerja Keras untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Jateng Kandang Banteng, AHY Sebut Perlu Kerja Keras untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Jateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya