AHY Sindir soal BLT: Dulu Era SBY Dihina, Sekarang Dilanjut Tak Usah Malu
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyindir Presiden Joko Widodo yang kembali mengeluarkan bantuan langsung tunai (BLT). Padahal pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bantuan tersebut dianggap menghambur-hamburkan uang negara.
"Dulu di hina-hina BLT kita, 'apa itu BLT hanya untuk menghambur-hamburkan uang negara?' dibilang kita tak punya cara lain. Padahal itu lah cara yang bijak sana untuk membantu rakyat miskin. Betul?," kata AHY, dalam sambutan Rapimnas, di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9).
"Sekarang BLT? Its okay, sesuatu yang bagus kalau dilanjutkan kan gapapa. Gausah malu-malu juga," sambungnya.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Apa yang dibilang AHY tentang politik uang? 'Fenomena vote buying, politik uang memang bukan fenomena yang baru, betul, tapi kali ini tahun 2024 ini ugal-ugalan luar biasa. Dari mana kita harus bisa menyiapkan uang luar biasa besar itu untuk mempertahankan kursi untuk mendapatkan kursi,' kata AHY saat buka bersama dengan kader Demokrat di Hotel Four Seasons, Jakarta, Sabtu (23/3).
-
Kenapa Jokowi menyindir Gubernur Lampung? Jokowi sempat menyindir Gubernur Lampung. Kepada awak media, ia mengatakan jalanan yang baru saja ia lewati mulus dan halus. "Jalannya mulus, halus. Bahkan Pak Zul (Mendag Zulkifli Hasan) sampai tertidur. Semua yang di mobil tertidur saking mulusnya," sindir Jokowi.
-
Kenapa Agus Yudhoyono merasa terhormat? Agus merasa sangat terhormat karena dapat menyaksikan pernikahan salah satu kader partai yang dipimpinnya.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Sebagaimana diketahui, kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT), sempat populer di era kepemimpinan SBY pada tahun 2013 lalu. Banyak pihak termasuk PDIP, partai yang menaungi Jokowi sempat mengkritik pedas kebijakan SBY itu karena disebut sebagai kebijakan yang memanjakan rakyat.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada saat itu mengatakan, bahwa kebijakan SBY saat menaikkan harga BBM pada tahun 2013 lalu tidaklah baik untuk masyarakat. Apalagi, kebijakan tersebut dibarengi dengan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Saat itu, pemerintah memberikan BLT berupa uang sebesar Rp200 ribu sampai Rp300 ribu. Hal itu dikritik karena terkesan merendahkan harga diri masyarakat. Mega juga sempat mengaku miris karena beberapa antrean pembagian BLT sempat memakan korban.
"Kalau diliput stasiun tv luar, hanya karena dua lembar uang berwarna itu rela berkorban, apa kata dunia," ujar Megawati di acara deklarasi Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GANTI) sebagai sayap PDI Perjuangan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (13/4/2013).
Tak hanya Megawati, hampir semua fraksi pada saat itu juga akhirnya ikut mengkritik dan menolak kebijakan BLT. Sebab, beberapa pihak menyebut, jika penuntasan kemiskinan tidak bisa diatasi dengan memberikan sejumlah uang, melainkan membuka lapangan pekerjaan baru.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaVisi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar pembatasan BBM bersubsidi ini pertama kali diungkapkan Menko Luhut di sosial medianya.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaAHY meminta agar Partai Demokrat harus berperan banyak dalam masa transisi tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnya"Salah satunya, membahas transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto," kata AHY
Baca Selengkapnya