Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AHY: Yang belum baik di era Megawati diperbaiki era SBY

AHY: Yang belum baik di era Megawati diperbaiki era SBY AHY. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan orasi politiknya. Dalam kesempatan itu, dia menyinggung peran Presiden dari masa ke masa.

Menurut ketua Kogasma Partai Demokrat itu, setiap pergantian pemerintahan perlu ada evaluasi atau pun peningkatan yang harus dilakukan.

"Yang belum baik di era Soekarno diperbaiki di era Presiden Soeharto, yang baik-baik di Soeharto harus pula diapresiasi, yang belum baik diperbaiki di era BJ Habibie, Presiden Gus Dur, dan Presiden Megawati," kata Agus di Djakarta Theater, Jumat (3/8).

Orang lain juga bertanya?

Pun halnya dengan pemerintahan sang ayah selama dua periode. Agus mengatakan, di pemerintahan SBY baik buruk pemerintahan sebelumnya dievaluasi secara berkelanjutan.

Oleh karena itu, imbuh Agus, sedianya seluruh masyarakat dari golongan mana pun tidak saling mencaci ataupun menghina.

"Yang baik-baik pada Presiden BJ Habibie, Gus Dur dan Megawati harus kita apresiasi, yang belum baik diperbaiki di era presiden SBY," ujar Agus disambut dengan riuh tepuk tangan para hadirin.

"Apapun perbedaan yang kita miliki pada akhirnya kita punya mimpi dan cita-cita," tukasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Ungkap Keinginan SBY Bertemu Megawati: Selalu Ada Niat Baik Kembali Silaturahmi
AHY Ungkap Keinginan SBY Bertemu Megawati: Selalu Ada Niat Baik Kembali Silaturahmi

AHY menilai tidak ada permusuhan yang abadi antara Megawati dan SBY.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Tangerang, AHY Janjikan Keadilan Hukum dan Ekonomi
Kampanye di Tangerang, AHY Janjikan Keadilan Hukum dan Ekonomi

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkampanye di Tangerang, Kamis (7/12). Dia menjanjikan penegakan hukum yang adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya