Akbar Tandjung sarankan masa kepemimpinan Airlangga sebaiknya 5 tahun
Merdeka.com - Dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar, Airlangga Hartarto dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum (Ketum) menggantikan Setya Novanto yang terkait kasus korupsi e-KTP. Terkait idealnya masa kepemimpinan Airlangga apakah lima tahun atau 1,5 tahun untuk menggenapi masa kepemimpinan Setnov, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung menilai sebaiknya lima tahun.
"Momentum ini akan efektif kalau seandainya dari sisi waktunya menyangkut kurun waktu cukup untuk bisa membuat partai itu bisa membawa satu spirit baru, semangat baru. Itu membutuhkan juga penyesuaian waktu dan semangat itu. Saya berpendapat lima tahun, saya pikir tepat," jelasnya di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Dengan rencana perubahan dan perbaikan yang akan dilakukan Airlangga dalam kepemimpinannya, menurut Akbar perlu waktu yang cukup lama sehingga cita-citanya terwujud. "Perbaikan dengan tema baru yaitu Golkar bersih, Golkar jaya, Golkar menang, nah untuk itu perlu waktu dan persiapan yang matang. Karena itu persiapan matang itu butuh waktu," terangnya. "Tentu dua tahun singkat. Maka yang cocok ya lima tahun," tambahnya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Namun terkait masa waktu kepemimpinan Airlangga ini akan diputuskan dalam agenda munaslub selanjutnya. Munaslub, kata Akbar Tanjung, merupakan wadah pemilihan keputusan tertinggi di Partai Golkar. "Nanti kita lihat saja Partai Golkarnya mau bagaimana. Kalau semangatnya untuk pembaruan membangun Golkar bersih, saya kira momentum ini harus kita gunakan sebaiknya-baiknya oleh Partai Golkar," jelasnya.
Pengurus Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga juga harus ada perubahan dan ada kombinasi antara pengurus lama dan baru. Kepengurusan baru juga harus memberikan perubahan dan berbagai perbaikan terhadap partai beringin ini.
"Semangat kontinuitas mungkin masih dipertahankan tokoh-tokoh senior. Dan semangat pembaruan dimunculkan tokoh baru," ujarnya. "Kalau menurut daya spiritnya pembaruan, ada baiknya tokoh baru juga akan dimunculkan," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaSelain dedikasi, Agus juga mengapresiasi segala prestasi ditorehkan Airlangga selama memimpin partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaMKGR menegaskan, bahwa di Partai Golkar terdapat aturan main yang harus dipatuhi oleh seluruh kader termasuk Gibran yakni aturan dasar aturan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai Golkar berkontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaTetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin tidak akan ada Munaslub di tengah kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan periodesasi pemerintah sudah diatur dan berjalan setiap lima tahun.
Baca Selengkapnya