Akrabnya Sudirman-Ida dan Ganjar-Yasin di angkringan

Merdeka.com - Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin membuktikan janjinya menghadiri peringatan ulang tahun ke-55 Sudirman Said. Mereka menikmati sajian di angkringan Arista Jalan Pamularsih Semarang ditraktir pendamping Sudirman, Ida Fauziyah.

Sebelum turun ke 'pesta angkringan', Ganjar Pranowo terlebih dahulu memberikan kado berupa karikatur bergambar dua paslon Cagub Jateng, Ganjar sambil salam dua jari dan Pak Dirman mengacungkan satu jari. Tersemat pula gabungan jargon dua pasangan, Jateng Gayeng Mukti Bareng.

"Terima kasih Pak Ganjar. Wah kadonya bagus banget ini," kata Sudirman Said, Kamis (19/4) malam.

Pak Dirman dan Mbak Ida yang sudah menunggu setengah jam tersebut langsung mempersilakan Ganjar untuk menikmati nasi kucing. Politisi PDIP itu mengutarakan momen ini sebagai tanda keduanya selalu damai.

"Benar, jangan buat perpecahan," ujarnya.

Sudirman-Ida dan Ganjar-Yasin pamer keakraban di angkringan ©2018 Merdeka.com/Dian Ade Permana

Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut lantas duduk berhadapan di angkringan Arista. Tak berselang lama, pasangan Ganjar Pranowo, Taj Yasin yang baru datang langsung bergabung.

Sambil makan, mereka nampak ngobrol santai. Sesekali saling lempar lelucon. "Mendoannya dihabiskan gak apa-apa Gus," celoteh Mbak Ida kepada Taj Yasin disambut tawa Pak Dirman dan Ganjar.

Ganjar sempat mengabadikan momen kebersamaan itu dengan nge-vlog. Ia mengimbau semua calon dalam Pilkada serentak 2018 di Indonesia meniru kerukunan dan keakraban yang ditunjukkan di Jawa Tengah.

Ketika ditanya wartawan tentang persiapan debat, Ganjar mengaku tidak ada persiapan khusus. "Ya istirahat cukup, tidur cukup, biasa saja," katanya.

Sudirman-Ida dan Ganjar-Yasin pamer keakraban di angkringan ©2018 Merdeka.com/Dian Ade Permana

Ganjar Pranowo yang didampingi Gus Yasin sempat berkomentar tentang pemilih pemula. Ia ingin para pemilih pemula menggunakan hak politiknya untuk menentukan nasib Jawa Tengah ke depan. "Kami siap dikritik dan diberi masukkan," katanya.

Setelah hampir satu jam setengah, obrolan cair dan akrab itu diakhiri ketika gerimis. Sebelumnya memang hujan deras mengguyur angkringan yang ada di depan posko relawan Sudirman Said-Ida Fauziah. (mdk/fik)