AMPG Serukan Perang Gagasan Ketimbang Menghasut Jelang Munas Golkar
Merdeka.com - Ketua Bidang Humas Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) Reza Fahlevi mengajak seluruh kader Partai Golkar untuk menjaga marwah partai dengan tidak menghasut dan memecah belah serta menghalalkan segala cara untuk berkuasa.
"Sebagai kader muda Golkar, kami ingin mengambil bagian penting dalam forum pengambilan keputusan tertinggi partai yaitu Munas dalam suasana kompetisi yang terhormat dan elegan," ungkap Reza kepada wartawan, Sabtu (23/11).
Reza berharap, diskursus yang bergulir jelang Munas tak lagi bermain opini di media seakan-akan terzalimi, tidak diakomodir atau dilibatkan dalam kepanitiaan, maupun memainkan isu aklamasi.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
"Saya secara pribadi, tentu bangga menjadi bagian dari salah satu partai terbesar di Republik ini dengan sejarah panjang berkarya untuk pembangunan bangsa dan negara. Karena itu, belajar dari dua kali Munas sebelumnya yang selalu berakhir dengan perpecahan, alangkah eloknya jika isu yang dimainkan jelang Munas adalah perang gagasan dari setiap Calon Ketum," tegasnya.
Serahkan ke Pemilik Suara di Munas
Reza menambahkan, biarkan para pemilik suara yang sah di Munas untuk menentukan pilihannya tanpa intimidasi ataupun iming-iming imbalan politik uang.
"Munas nanti selain menjadi kawah candradimuka seluruh stakeholder partai untuk menentukan strategi ke depan, Munas juga akan memilih dan menetapkan Ketum Partai Golkar untuk lima tahun ke depan. Dan tentunya harus dengan proses yang benar sesuai AD/ART yang mengatur soal ini," ujar Reza.
Kalau pun dalam proses Munas nanti, lanjut Reza, saat agenda pemilihan Calon Ketum tidak bisa ditempuh dengan musyawarah mufakat, maka terpaksa dilakukan dengan pemungutan suara. Mekanisme itu sudah ada dan diatur dalam AD/ART.
"Memang kita sebagai bangsa Indonesia yang menganut Demokrasi Pancasila, di setiap pengambilan keputusan idealnya harus berdasarkan musyawarah mufakat. Dan saya yakin para pemegang mandat di Munas baik di DPD 1 maupun DPD 2 sudah memiliki preferensi politik yang satu tarikan nafas perjuangan sesuai visi/misi, target 5 tahun ke depan dan tentunya setelah melihat capaian Ketum Airlangga Hartarto selama ini," pungkas Reza.
AMPG Dukung Airlangga
Melihat capaian Ketum Airlangga Hartarto yang sukses menghantarkan Golkar pada peringkat kedua Pemilu serta Golkar juga berhasil menghantarkan kader-kader terbaiknya diposisi strategis baik di Legislatif maupun Eksekutif.
"Terpilihnya Ketum Airlangga sebagai Menko Perekonomian buah dari hasil kerja keras dan kepercayaan penuh yang diberikan Presiden Jokowi," lanjut Reza.
"AMPG sebagai sayap Partai Golkar yang melekat dan tidak terpisahkan akan terus mengawal Ketum Airlangga pada Munas Desember ini untuk melanjutkan pada periode selanjutnya," tutup Reza.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ilham, GMPG tidak dikenal dalam Partai Golkar. Ilham mengaku baru pertama kali mendengar ada GMPG.
Baca SelengkapnyaRapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar 2024, digelar di Jakarta Convention Center.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaFormat organisasi akan ditentukan dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada 20 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRapimnas dan Munas akan digelar di hari yang sama.
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaAdies mengatakan pihaknya akan memutuskan kandidat Plt Ketum melalui rapat pleno yang digelar pada malam ini Selasa (13/8) dengan dihadiri pengurus.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca Selengkapnya