Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Andi Arief: Demokrat sampai pukul 22.30 menolak Sandiaga Uno

Andi Arief: Demokrat sampai pukul 22.30 menolak Sandiaga Uno andi arief. merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, belum sepakat mendukung Sandiaga Uno sebagai cawapres Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Pernyataan tersebut menyusul pertemuan antara Prabowo dan SBY di kediaman presiden keenam di kawasan Mega Kuningan, Kamis (9/8).

"Sikap Partai Demokrat sampai pukul 22.30 malam ini adalah menolak pencawapresan Sandi Uno karena melanggar etik koalisi berasal dari partai Gerindra, sama dengan Capres Prabowo dan belum menerima alasan Prabowo tidak menunjuk AHY karena PAN dan PKS menolak," kata Andi Arief lewat Twitternya dikutip merdeka.com, Kamis (9/8).

Demokrat, kata Andi Arief tidak melanggar etika karena menolak Sandiaga sebagai cawapres. Dengan alasan capres yang seharusnya menentukan cawapresnya.

Orang lain juga bertanya?

"Sikap Demokrat adalah sesuai dengan azas keadilan dimana Prabowo mengentertain penolakan PAN dan PKS terhadap kader Demokrat AHY," lanjut dia.

Demokrat memberikan opsi untuk kembali ke komitmen awal dimana Agus Harimurti Yudhoyono mendampingi Prabowo. Atau, mencari cawapres alternatif dengan menimbang kemungkinan menang dari pasangan Joko Widodo dan Ma'aruf Amin.

Andi Arief mengatakan Partai Demokrat akan menyatakan sikapnya pada esok pagi, lantaran tak bisa bersikap netral dalam pilpres 2019. Jika dalam dua tiga jam ke depan tidak ada kata sepakat dengan Gerindra, Demokrat akan menempuh jalan berbeda.

"Jika tidak ada kesepakatan, kami akan tempuh jalan berbeda," imbuhnya.

Demokrat berharap Prabowo bisa mengatasi ujian kepemimpinan mantan Danjen Kopassus itu.

"Partai Demokrat berharap ujian leadership Prabowo bisa diatasi oleh dirinya. Jika ujian ini tidak lahir keputusan terbaik akan jadi ukuran bagaimana kapasitas dan kualitas untuk memimpin jika takdir sejarah Prabowo menang capres. Persoalan bangsa akan lebih kompleks dari ini," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY

Demokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.

Baca Selengkapnya
Demokrat Desak Anies Segera Umumkan Cawapres: Janji Terus Tak Ada Realisasinya
Demokrat Desak Anies Segera Umumkan Cawapres: Janji Terus Tak Ada Realisasinya

"Gak masalah. Mau mbak Yenny, Bu Khofifah, mau Ibu Susi silakan aja diumumkankan tapi sekarang biar cepat konsilidasi," kata Andi Arief.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Pastikan Tak akan Maju Pilkada Jabar 2024
Sandiaga Uno Pastikan Tak akan Maju Pilkada Jabar 2024

Lewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.

Baca Selengkapnya
Sandiaga soal Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Ditanggapi Anies Viral: Dua-duanya Mantan Saya, Putra Terbaik bangsa
Sandiaga soal Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Ditanggapi Anies Viral: Dua-duanya Mantan Saya, Putra Terbaik bangsa

Sandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.

Baca Selengkapnya
Demokrat Masih Pikir-Pikir Bikin Poros Baru Sandiaga-AHY: Koalisi Bukan Hanya Mengusung Tapi Harus Menang
Demokrat Masih Pikir-Pikir Bikin Poros Baru Sandiaga-AHY: Koalisi Bukan Hanya Mengusung Tapi Harus Menang

Apabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Ditanya Peluang Jadi Cawapres Ganjar: Aku Ora Urus
Sandiaga Ditanya Peluang Jadi Cawapres Ganjar: Aku Ora Urus

Sandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Demokrat Ditelikung dan Ditinggalkan
SBY Sebut Demokrat Ditelikung dan Ditinggalkan

SBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.

Baca Selengkapnya
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo

Keputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Momen Sandiaga Uno Diminta Memilih Angka Satu, Dua, dan Tiga, Malah jawab 'Waduh Hati-hati'
Momen Sandiaga Uno Diminta Memilih Angka Satu, Dua, dan Tiga, Malah jawab 'Waduh Hati-hati'

Sebuah video memperlihatkan Menparekraf Sandiaga Uno menolak untuk menjawab ketika ia diminta untuk memilih angka satu, dua, dan tiga.

Baca Selengkapnya
Cerita AHY Tak Angkat Telepon hingga Jam 2 Pagi Jelang Deklarasi Anies-Cak Imin
Cerita AHY Tak Angkat Telepon hingga Jam 2 Pagi Jelang Deklarasi Anies-Cak Imin

AHY memutuskan untuk move on setelah memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) usai mengusung Cak Imin sebagai cawapresnya.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Blak-Blakan Alasan Anies Baswedan Tinggalkan AHY untuk Pilih Cak Imin
Sudirman Said Blak-Blakan Alasan Anies Baswedan Tinggalkan AHY untuk Pilih Cak Imin

Sudirman Said Ungkap Fakta Anies Baswedan Tinggalkan AHY

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Kader Demokrat Marah Bukan Karena Ketumnya Tak jadi Cawapres, Penyebabnya Karena Ini
AHY Ungkap Kader Demokrat Marah Bukan Karena Ketumnya Tak jadi Cawapres, Penyebabnya Karena Ini

AHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya