Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Baswedan tak mau bicara kebijakan sebelum pengumuman KPU DKI

Anies Baswedan tak mau bicara kebijakan sebelum pengumuman KPU DKI anies baswedan dan sandiaga uno. ©2017 Merdeka.com/anisya

Merdeka.com - Calon Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau banyak berkomentar saat disinggung sejumlah kebijakan yang akan dilakukannya saat menjabat sebagai Gubernur Oktober mendatang. Anies berdalih menunggu keputusan resmi dari KPU DKI Jakarta yang menetapkan dirinya bersama Sandiaga Uno awal bulan Mei nanti.

"Nanti yang menyangkut kebijakan sesudah tanggal 4. Tapi intinya adalah semua akan kita bicarakan. Kalau bicara kasus ya bicarakan kasus per kasus," kata Anies di DPD DKI Jakarta Partai Gerindra, Jalan Letjen Suprapto No 38, Jakarta Pusat, Kamis (27/4).

Semisal, saat Anies ditanya terkait nasib warga kampung akuarium yang dijanjikan akan dibuat kampung deret saat masa kampanye. Anies hanya mengatakan warga kampung Akuarium harus mendapatkan keadilan.

"Yang jelas kita ingin warga di akuarium mendapatkan keadilan, keputusan sudah ada, rencana juga sudah ada. Nanti insya Allah di antara tanggal 4 Mei sampai Oktober, kita ada waktu cukup untuk membicarakan yang terbaik," kata Anies.

Sementara itu, saat disinggung terkait rehabilitasi RPTRA Kalijodo yang marak akan juru parkir liar yang dikuasai preman, Anies kembali menjawab secara normatif. Anies mengatakan, solusi itu harus diselesaikan secara terlembaga.

"Perubahan tidak boleh mengandalkan orang, tapi mengandalkan institusi. Jadi kalau sudah rapi harusnya tetap jalan, apalagi belum ada pergantian apa-apa," ujar Anies.

"Kalau sekarang ada fenomena itu dibereskan saja diperbaiki, toh belum ada pergantian gubernur. Kita masih enam bulan, yang sekarang dulu dijalani," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP