Azis Syamsuddin tak masalah dicopot dari pengurus DPP Golkar
Merdeka.com - Nama koordinator bidang Polhukam Partai Golkar, Yorrys Raweyai tidak tercantum dalam surat keputusan revitalisasi kepengurusan Partai Golkar yang tengah beredar di kalangan wartawan.
Namun, tidak hanya Yorrys, ketua bidang desentralisasi dan otonomi daerah Partai Golkar, Azis Syamsuddin juga tidak ada dalam surat keputusan tersebut.
Azis pun hingga saat ini tidak mengetahui bahwa namanya tidak ada dalam surat putusan. Bahkan, ia juga belum pernah melihat surat keputusan yang tengah viral di media sosial itu.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kenapa Golkar tidak khawatir jatah menteri mereka berkurang? Terlebih, kata Doli, antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi. Sehingga, keduanya sudah saling memahami.
"Saya belum liat SK-nya (surat keputusan)," kata Azis di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Pusat, Minggu (8/10).
Namun, Ketua Banggar DPR RI ini mengaku tidak masalah jika memang benar dirinya akan dilengserkan dari posisi kepengurusannya di DPP Partai Golkar dan diganti dengan mantan Deputi BNN, Benny Mamoto. Terkait hal itu, dia juga tidak akan melakukan protes pada pimpinan Partai.
"Enggak apa-apa, namanya revitalisasi," ujarnya.
"Enggaklah jabatan itukan amanah," tuturnya.
Di tempat yang sama, koordinator bidang kesra Partai Golkar, Roem Kono yakin bahwa posisi Azis di kepengurusan tidak akan diganti oleh DPP Partai Golkar. Ia pun meminta pada masyarakat untuk tidak langsung percaya pada setiap kabar yang beredar di media sosial.
"Saya yakin enggak diganti," ucapnya.
"Enggaklah jangan lihat daftar di WA (Whatsapp), nanti juga dibacain (di pleno DPP Partai Golkar). Kan daftarnya banyak," tutur dia.
Untuk diketahui, beredar dokumen perbuahan struktur Partai Golkar. Dalam dokumen itu, tak ada nama Yorrys Raweyai di posisi koordinator bidang Polhukam. Namanya diganti oleh Letjen TNI (purn) Eko Wiratmoko.
Dari dokumen yang diperoleh merdeka.com, Minggu (8/10), ada dua nama beken 'menghilang' dalam struktur DPP Golkar yang diteken langsung oleh Ketua Umum Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham.
Selain nama Yorrys, Azis Syamsuddin juga tak ada dalam struktur versi dokumen itu. Jabatan Azis sebagai ketua bidang desentralisasi dan otonomi daerah DPP Golkar, diganti oleh mantan Deputi BNN Benny Mamoto. Diketahui, saat ini Azis menjabat sebagai ketua Banggar DPR RI.
Surat Keputusan revitalisasi itu pun telah diteken oleh Novanto dan Idrus Marham pada tanggal 2 Oktober lalu. Namun, Idrus menolak komentar tentang beredarnya dokumen revitalisasi tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat
Baca SelengkapnyaAde Jona tak mau ambil pusing dengan kabar itu dan memilih fokus memenangkan Bobby-Surya.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaGanjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menegaskan partainya mempersilakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk mundur
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menyatakan diri mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar adalah partai yang matang dan berpengalaman dan semua sudah berjalan dengan sesuai mekanisme dan aturan berlaku.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca Selengkapnya