Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahaya gerakan #2019GantiPresiden di Indonesia

Bahaya gerakan #2019GantiPresiden di Indonesia Atribut 2019 Ganti Presiden di CFD. ©2018 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Gerakan tagar 2019GantiPresiden masif dilakukan menjelang Pemilihan Presiden 2019 nanti. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera merupakan inisiator aksi ini.

Aparat keamanan melarang deklarasi gerakan ini ketika akan dilakukan oleh Neno Warisman di Pekanbaru, Riau dan Ahmad Dhani di Surabaya, Jawa Timur. Alasan pelarangan karena khawatir terjadi bentrok antara massa pro dan kontra.

Direktur Lembaga Daulat Bangsa, Soffa Ihsan melihat ada misi politik untuk mengganti sistem di balik gerakan tersebut. Dia khawatir langkah itu merusak demokrasi yang sudah ada di Indonesia. Soffa mencontohkan gerakan seperti itu terjadi di Mesir pada 2013 lalu.

Orang lain juga bertanya?

"Gerakan seperti ini harus diwaspadai dan dicegah agar tidak terjadi di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/9).

Soffa menduga Hizbut Tahrir di Indonesia (HTI) yang sudah dibubarkan oleh pemerintah ikut 'bermain' dalam gerakan ini. Menurutnya, gerakan itu bukan untuk perubahan menjadi lebih baik.

"Ini adalah gerakan politik ekstrem yang dimainkan oleh PKS yang dalam satu periode tidak memegang kekuasaan," tuturnya.

Menurutnya, kalau sampai gerakan ini ditunggangi kelompok HTI berbahaya untuk persatuan di Tanah Air. "Pastinya mereka hanya memanfaatkan tagar ini untuk membuat Indonesia antar-rakyatnya yang terbelah ke dalam dua dukungan mengalami benturan," tandasnya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai pergantian presiden itu sesuai dengan masa jabatan yakni lima tahun kerja. Hal itu pun terjadi ketika peralihan dari presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko Widodo (Jokowi).

Dia melihat aksi #2019GantiPresiden telah ditunggangi oleh kelompok-kelompok tertentu. Namun, Sekjen PDIP ini tak menjelaskan maksud kelompok disebutkannya tersebut.

"Ini ada upaya-upaya memvacumkan itu ya, sehingga mari kita hadirkan kampanye menyampaikan gagasan kreatif bukan buat gerakan-gerakan apalagi disinyalir itu ditunggangi kelompok tertentu," tuturnya.

Mardani Ali Sera membantah gerakan #2019GantiPresiden ditunggangi kepentingan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dia menyebut gerakan ini sama sekali tidak ada afiliasi dengan HTI maupun partai politik.

Pernyataan tersebut menanggapi viralnya spanduk gerakan #2019GantiPresiden dengan logo HTI. Dalam spanduk tersebut juga terdapat logo PKS.

"Itu ada PKS-nya juga. Di banyak tempat tidak ada ditempel PKS, tempel Gerindra enggak ada. Kita enggak bawa partai di sini dan tidak bawa HTI. Boro-boro HTI. FPI juga enggak," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (27/8).

Selain di Surabaya, hari ini muncul lagi spanduk khilafah yang dialamatkan kepada PKS di beberapa titik di Depok, Jawa Barat. Kader PKS Depok pun langsung menurunkan spanduk fitnah tersebut.

Ketua DPP PKS Bidang Humas Ledia Hanifa mengungkapkan, spanduk-spanduk PKS mendukung sistem khilafah sudah muncul berbulan-bulan lalu. Tetapi, sampai muncul lagi saat ini belum ada kemajuan berarti dari aparat kepolisian.

"Mabes Polri mengeluarkan pernyataan akan mengusut ini sejak tiga bulan lalu. Teman-teman PKS Jakarta juga sudah melaporkan spanduk fitnah khilafah ini ke polisi beberapa bulan silam. Sampai sekarang muncul lagi, belum ada laporan perkembangan kasus," kata Ledia melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (7/9).

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mardani Sebut Anies Tetap jadi Sahabat PKS, Meski Beda Pilihan Politik
Mardani Sebut Anies Tetap jadi Sahabat PKS, Meski Beda Pilihan Politik

Mardani pastikan hubungan PKS dengan Anies tetap terjalin dengan baik, walau sudah berbeda haluan politik.

Baca Selengkapnya
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta, Ini Reaksi PKS
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta, Ini Reaksi PKS

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera merespons kabar Anies Baswedan mempertimbangkan maju kembali di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Bursa Pilgub DKI, Mardani Ali Sera Ditunjuk PKS Jadi Kandidat Cagub?
Bursa Pilgub DKI, Mardani Ali Sera Ditunjuk PKS Jadi Kandidat Cagub?

Mardani Ali Sera, pada Pileg 2024 ini maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil Jakarta I.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
PKS: Kalau Anies Maju Pilkada DKI, Peluang Menangnya Besar
PKS: Kalau Anies Maju Pilkada DKI, Peluang Menangnya Besar

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Anies Baswedan berpeluang besar untuk menang jika maju pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
PKS Buka Peluang Kembali Dukung Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024
PKS Buka Peluang Kembali Dukung Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

DPW PKS DKI Jakarta juga melakukan penjajakan dengan sejumlah figur lain, baik kader maupun non kader PKS.

Baca Selengkapnya
Hadiri Deklarasi Dukungan Partai Gelora, Prabowo Subianto Diteriaki Presiden
Hadiri Deklarasi Dukungan Partai Gelora, Prabowo Subianto Diteriaki Presiden

Setelah diitinggal PKB, Parabowo Subianto kini mendapat dukungan dari Partai Gelora Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ada Kader Dukung Anies dan Ganjar, PSI Tak Masalah Beda Pilihan Capres di 2024
Ada Kader Dukung Anies dan Ganjar, PSI Tak Masalah Beda Pilihan Capres di 2024

Dalam politik, pilihan calon presiden hanya individu itu dan tuhannya yang tahu. Sementara secara kelembagaan punya mekanisme sendiri.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Kabar Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran: Sah-Sah Saja
Gerindra soal Kabar Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran: Sah-Sah Saja

Dasco mengatakan, dalam panggung politik mengalihkan dukungan merupakan hal biasa.

Baca Selengkapnya
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk

PKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies

"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mardani PKS Tegas Minta Jokowi & Prabowo Tak Cawe-Cawe di Pilgub Jakarta
VIDEO: Mardani PKS Tegas Minta Jokowi & Prabowo Tak Cawe-Cawe di Pilgub Jakarta

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta presiden maupun presiden terpilih tidak cawe-cawe dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya