Bamsoet kumpulkan pimpinan fraksi jaga kekompakan DPR
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo kembali mengumpulkan para ketua fraksi dalam rapat informal yang digelar di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Agenda yang dibahas pada pertemuan informal itu adalah berbagai isu di masyarakat, terutama yang berkaitan dengan tugas dewan.
Seluruh wakil ketua DPR juga hadir pada pertemuan informal itu. Yakni Fadli Zon yang membidangi politik dan keamanan, Fahri Hamzah (bidang kesejahteraan rakyat), Taufik Kurniawan (bidang ekonomi dan keuangan), serta Agus Hermanto (bidang industri dan pembangunan).
Bamsoet mengatakan, kunci penting untuk mendongkrak kinerja DPR adalah kekompakan di antara fraksi-fraksi di dalamnya. Untuk memacu kinerja dewan di bidang pengawasan, legislasi dan anggaran, politikus Golkar itu memperbanyak pendekatan informal melalui pertemuan dengan pimpinan fraksi, komisi ataupun Alat Kelengkapan DPR (AKD).
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana cara menghitung kehadiran anggota DPR? “Oh tadi disebutkan oleh Pak Lodewijk (Wakil Ketua DPR) yang memimpin, disebutkan berapa orang yang izin, berapa orang yang hadir,“ kata Puan, kepada wartawan, usai rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Kamis (13/7).
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
"Jika seluruh pimpinan fraksi kompak, maka anggota DPR RI juga akan kompak. DPR RI bisa menjadi harmonis dalam melayani masyarakat sesuai tugas dan fungsinya," ujar Bamsoet, Senin (30/1)
Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, pertemuan informal semacam itu justru bisa mencapai kesamaan pandangan secara jernih dan utuh. Salah satunya adalah menuntaskan revisi Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).
"Revisi UU MD3 semakin menemui titik terang. Ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan, namun Insyaallah semuanya lancar," tegasnya.
Selain itu, DPR juga punya pekerjaan besar di bidang legislasi untuk menuntaskan revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Mantan ketua Komisi III DPR itu mendorong para wakil rakyat bisa menuntaskan revisi KUHP.
"Mohon doa dan dukungan dan seluruh masyarakat Indonesia," harapnya.
Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, pertemuan informal itu juga penting untuk mendinginkan suasana di tahun politik yang riuh oleh Pilkada Serentak 2018. Yang tak kalah penting, kata Bamsoet, tahun politik tidak semestinya membuat para legislator sibuk urusan partai sehingga melalaikan tugas di DPR.
"Pimpinan DPR bersama pimpinan Fraksi tetap berkomitmen menjaga para anggotanya agar tidak mengabaikan tugas-tugas kenegaraan. Saya jamin DPR RI tetap aktif menjalankan tugas dan fungsinya," tegasnya.
Menurut Bamsoet, komisi ataupun AKD akan tetap menjalankan sidang maupun rapat konsultasi dengan para mitra kerja. Dengan demikian berbagai persoalan yang ada di masyarakat pun bisa dicarikan solusinya.
"Berbagai permasalahan bangsa akan tetap kami pecahkan, tidak terganggu oleh kontestasi pilkada maupun kejadian politik lainnya. Nanti bisa dicek, ruang sidang komisi dan alat kelengkapan dewan akan tetap hidup," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal menunggu waktu dari Bu Mega (PDIP) dan selanjutnya terakhir meminta waktu dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” kata Bamsoet
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Presiden menjadi salah satu yang ikut dikaji.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyebut,penambahan komisi diperlukan untuk memperlancar kerja eksekutif dan menyesuaikan penambahan jumlah kementerian di pemerintah Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDPR menyepakati jumlah dan komposisi keanggotaan Fraksi pada Komisi-Komisi dengan jumlah rata-rata, yaitu 44 dan 45 anggota pada masing-masing Komisi.
Baca SelengkapnyaDPR RI menggelar Rapat Paripurna pengesahan jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan Rapimnas menjadi ajang konsolidasi kader terlebih menjelang Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaNusron digadang-gadang menjadi Menteri Ketenagakerjaan walaupun ingin sebagai Menteri Perhubungan.
Baca SelengkapnyaMuncul wacana unsur Pimpinan DPR RI diisi dari perwakilan seluruh Fraksi di Senayan.
Baca SelengkapnyaKomunikasi itu terjalin agar alat kelengkapan dewan dapat terbentuk sebelum pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berjalan.
Baca SelengkapnyaDek Gam menyatakan akan komitmen menjaga marwah Legislatif.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.
Baca Selengkapnya