Bamsoet Tak Muncul di Rapat Pleno Golkar, Begini Jawaban Airlangga
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan rapat pleno hari ini sudah sudah menghasilkan keputusan waktu pelaksanaan munas 4-6 Desember 2019. Namun, hingga selesai, tak nampak kehadiran Bambang Soesatyo atau Bamsoet dalam rapat tersebut. Airlangga angkat bicara.
"Yang tidak hadir selain Bamsoet, ada yang lain juga," kata Airlangga singkat di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Soal calon-calon Ketum Golkar, dia menuturkan akan ada dibahas saat Munas digelar. "Nanti semua akan ada materi yang dibahas dalam Munas," tukasnya.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Saat ditanya apakah majunya Bamsoet akan melanggar komitmen yang dibangun keduanya? "Itu saya tidak memberikan komentar," tukas Airlangga.
Sebelumnya, Bamsoet sendiri belum memberikan penjelasan mengenai tak hadirnya di Rapat Pleno Golkar.
Dia hanya memberikan keterangan pers. Dia belum menyatakan mundur atau maju sebagai calon Ketum Golkar.
"Saya sampai saat ini belum memutuskan untuk terus maju sebagai Caketum Partai Golkar atau tidak. Karena pelaksanaan Munas Partai Golkar sendiri sampai saat ini belum ditetapkan. Nanti pada saatnya saya akan mengumumkan maju atau tidaknya," ujar Bamsoet.
Dia pun menegaskan, jika dirinya maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar bukanlah tentang ambisi pribadi. Melainkan tentang kepentingan yang lebih besar, yakni tentang keutuhan dan kebesaran Partai Golkar, yang pada akhirnya juga bermuara kepada kepentingan nasional bangsa dan negara.
"Ini bukan soal pribadi Bamsoet. Ini soal kepentingan yang lebih besar bagi Partai Golkar. Saya tidak bisa menolak desakan daerah yang menginginkan perubahan dan ingin partai dikelola dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan AD/ART. Sehingga bisa mengembalikan marwah kebesaran Partai Golkar sebagai penjaga dan pejuang kesejahteraan rakyat," jelas Bamsoet.
Mengingat penyelenggaraan Munas Partai Golkar yang lebih kurang tinggal satu bulan lagi, Wakil Ketua KADIN Indonesia ini mengajak seluruh kader Partai Golkar maupun organisasi sayap untuk merapatkan barisan, menyatukan tekad, mantapkan niat untuk menyambut Munas dengan suka cita.
"Munas yang merupakan acara internal rumah tangga kita, tak perlu disambut dengan kegaduhan apalagi sampai kebakaran jenggot dengan mengeluarkan statement yang penuh provokasi. Sebagai siklus rutin, mari sambut Munas ini dengan senyum suka cita. Berikan kesempatan kepada pengurus daerah dan kader untuk menjatuhkan pilihan kepada siapa kepemimpinan Partai Golkar akan mereka percayakan," kata Bamsoet.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaDi depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet masih belum memastikan apakah dirinya akan ikut bertarung di Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet menegaskan, pertemuan dengan JK itu tidak membahas Munas Golkar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca Selengkapnya