Berbeda dengan Sandi, Anies enggan bahas tim transisi sebelum menang

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau membahas pembentukan tim transisi untuk menyiapkan peralihan kepemimpinan Pemprov DKI dari tangan Basuki alias Ahok. Sebab, Anies mengaku tak mau mendahului takdir yang menentukan dirinya memang atau kalah di putaran kedua.
"Kulo mboten bade gage mongso. Gage mongso itu membicarakan sesuatu yang memerlukan persyaratan. Syaratnya itu menang dulu baru transisi," kata Anies di rumahnya Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (16/4).
Mantan Mendikbud itu menegaskan tak mau terburu-buru membahas tim transisi. Sebab, adanya tim transisi harus menunggu setelah hari pencoblosan.
Dia pun meminta timnya tak membahas tim transisi meski berbagai lembaga survei belakangan menyebutkan elektabilitasnya di atas petahana.
"Jangan mendahului takdir. Mari rendah hati. Saya imbau seluruh tim jangan ngomong transisi dulu. Nanti sesudah menang baru ngomong transisi. Insya Allah menang, saya enggak mau gage mongso," ungkap Anies.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Sandiaga Uno telah menyebutkan beberapa nama yang akan menjadi tim transisi pemerintahan Anies Sandi. Mereka adalah wakil ketua DPRD Triwisaksana dan mantan Sekda Pemrpov DKI Fajar Panjaitan.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya