Berdasar filosofi Jawa, poros ketiga berpeluang menang di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, peluang lahirnya poros ketiga dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur kian besar. Menurut dia, sesuai filosofi Jawa, masyarakat akan sulit memilih jika calon keduanya merupakan berlatarbelakang nahdliyin. Sehingga kans menang pun Sohibul lihat kian terbuka.
"Cuma bener nggak, katanya ada filosofi jawa, karena ini dua-duanya nahdliyin, kalau pilih Gus Ipul ga enak sama Khofifah. Kalau milih Khofifah ga enak sama Gus Ipul. Tapi kalau ada calon ketiga itu enak. Dua duanya nggak ada yang disakiti. Jadi peluang poros ketiga besar kalau dalam filosofi jawa," ujar Sohibul di Hotel Aston Priority, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (2/1).
Sohibul mengakui, PKS bimbang apakah akan membuat poros baru atau tidak. Sebab tidak ada kepastian tokoh yang akan maju. Namun jika partai koalisi Gerindra dan PAN tidak membulatkan suara, maka PKS akan merapat ke Gus Ipul. Tapi dia menunggu kepastian pada pertemuan tanggal 4 Januari nanti.
-
Apa yang menjadi dasar munculnya tiga poros dalam Pilkada Jateng? Jika dilihat dari kursi di DPRD Jateng dan nama-nama tokoh yang beredar di masyarakat itu, setidaknya aka nada tiga poros dalam Pilkada Jateng 2024.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
Sohibul menceritakan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersikeras untuk membuat poros baru. Sementara, Prabowo Subianto mengatakan akan ikut dengan PKS di Jatim bilamana tidak jadi bikin poros baru.
"PKS cenderung kepada Gus Ipul. Kalau mendukung yang ada sekarang. PAN, pak Zul itu kalau harus memilih yang ada sekarang beliau katakan 'dua duanya temen saya. Makanya lebih baik bikin poros baru'. Jadi yang ingin poros baru tuh beliau. Gerindra? Pak Prabowo bilangnya, kalau memang tidak ada poros baru saya ikut PKS saja. Tapi kalau ada poros baru, dia mau poros baru. Makanya jadi belum clear untuk poros baru ini," ungkap Sohibul.
Sohibul mengakui, dari PAN sudah bersedia mencalonkan Bupati Bojonegoro Suyoto sebagai cagub. Sementara Gerindra bersedia mencalonkan mantan pembalap Moreno Soeprapto sebagai cawagub. Namun pembicaraan masih mentok sebatas usulan belum keputusan akhir.
"Awal-awal sih pak Masfuk yang agak kuat to, belakangan kang Yoto yang kuat. Wakilnya siapa, Gerindra mengatakan kami siap menyodorkan wakil. Pak Prabowo mengatakan ada kader-kader muda mengusulkan Moreno. Tapi ini baru usulan dari kader-kader muda. Belum dibahas. Jadi memang masih belum jelas lah calonnya," tukas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS lebih menginginkan ada dua poros untuk Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaPKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya
Baca SelengkapnyaHuda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca SelengkapnyaPoros di luar Khofifah nantinya juga akan dilakukan bersama partai politik lain.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaCEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP berusaha membuka komunikasi politik dengan Khofifah Indarparawansa. Mereka menargetkan kadernya menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur.
Baca Selengkapnya"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"
Baca SelengkapnyaPKB akan melakukan koalisi pada Pilgub 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaNamun PPP berpeluang untuk meninggalkan koalisi Ganjar, jika Ridwan Kamil jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.
Baca Selengkapnya