Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Pertimbangkan Bila Ada Tawaran Menteri
Budiman mengaku akan menerima tawaran menjadi menteri. Apabila tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi jabatan tersebut.
Budiman membantah ada tawaran menteri dari Prabowo Subianto.
Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Pertimbangkan Bila Ada Tawaran Menteri
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko buka-bukaan berulang kali ditawari Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai menteri desa.
Hanya saja karena ada dinamika politik, kursi tersebut tidak diberikan kepadanya. Budiman menyampaikan hal tersebut untuk membantah klaim PDIP bahwa aktivis 98 ini meminta kursi menteri ke partai.
Di sisi lain, Budiman mengaku kalau memang ada tawaran sebagai menteri, misalnya menteri desa, bisa ia pertimbangkan. Hanya saja, pengandaian tersebut hanya sia-sia belaka.
Sebab, pemilu belum berjalan. Juga belum terlihat siapa yang akan terpilih menjadi presiden berikutnya.
"Karena pemilunya kan juga belum, dan kita juga enggak tahu siapa yang akan menang, siapa tahu calon yang saya dukung kalah atau menang," ujar Budiman.
merdeka.com
Hanya saja, Budiman mengaku akan menerima tawaran menjadi menteri. Apabila tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi jabatan tersebut.
"Oh enggak ada. Saya tidak pernah bicara soal itu. Enggak ada pembicaraan soal menteri, tidak ada pembicaraan soal posisi apapun," ujarnya.
Sebelumnya, Budiman membantah tuduhan meminta jatah menteri ke partai. Budiman mengaku justru ditawari oleh Presiden Joko Widodo kursi menteri desa ketika periode pertama Jokowi.
"Pak Jokowi waktu 2014, saat pertama kali lantik kabinet. Saya besoknya dipanggil oleh Pak Pratikno di kantor MM UGM di Manggarai. Ada satu pernyataan Pak Pratikno, 'Mas Budiman, Pak Jokowi kan baru bikin Kementerian Desa. Itu sebetulnya kementeriannya itu untuk sampeyan. Tetapi karena ada dinamika politik, harus diserahkan kepada yang lain'," kata Budiman di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).