Caleg diduga kampanye pakai seragam polri berasal dari Partai Berkarya

Merdeka.com - Calon legislatif (caleg) yang diduga menggunakan seragam polri saat berkampanye berasal dari Partai Berkarya. Kompol (Purn) S adalah anggota Polda Sumsel yang telah mengajukan pensiun dini.
Ketua DPW Partai Berkarya Sumsel Islah Taufik membenarkan caleg yang diungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara adalah kader partainya. Kompol (Purn) S merupakan caleg DPR RI daerah pemilihan Sumsel 1 dengan nomor urut 3.
"Ya benar, dia adalah caleg dari Partai Berkarya untuk DPR RI. Dia pensiunan polisi," ungkap Islah dihubungi merdeka.com, Kamis (18/10).
Saat pendaftaran sebagai caleg, Kompol (Purn) S turut melampirkan surat pengunduran diri sebagai anggota polri. Hal itulah menjadi pertimbangan KPU pusat untuk meloloskan masuk dalam daftar caleg tetap (DCT).
"Syarat-syaratnya lengkap, makanya masuk DCT. Pasti KPU pusat lebih teliti," ujarnya.
Terkait dengan isu Kompol (Purn) S yang diduga berkampanye menggunakan seragam polri meski sudah pensiun, Islah mengaku belum mendengarnya. Sebab, partai tidak berwenang untuk mengatur metode kampanye masing-masing caleg.
"Saya selaku ketua partai tidak tahu dia kampanye menggunakan atribut ya, tidak tahu saya," kata dia.
Meski tidak ada sanksi, dia mengimbau 17 caleg DPR RI dari partainya tidak melakukan hal serupa. Semua caleg harus melepas seragam maupun apa saja yang berkaitan dengan institusi tempat bekerja sebelumnya.
"Kepada institusi polri bisa memberikan teguran bahwa yang bersangkutan sudah jadi rakyat biasa, sudah jadi warga sipil," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya