Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Caleg PDIP yang tak serius menangkan Hasanah di Jabar bakal dicoret

Caleg PDIP yang tak serius menangkan Hasanah di Jabar bakal dicoret konsolidasi PDIP di Pilgub Jabar. ©2018 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - PDIP tidak akan mengandalkan artis untuk mendongkrak kursi di pemilihan legislatif (Pileg) Jabar tahun depan. Dengan kader yang ada, partai berlambang banteng yakin bisa mengulang kesuksesan sebagai pemegang kursi terbanyak di DPRD Jabar.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Abdy Yuhana saat ditemui usai pembukaan pendaftaran bakal calon legislatif di Kantor PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Rabu (2/5).

"Pileg tahun 2014, kami meraih 20 kursi DPRD Jabar. Di 2019 pun kami menargetkan hal yang sama. Berdasarkan riset dan aktivitas kepartaian target bisa direalisasikan," katanya.

Meski terbuka untuk umum, Abdy mengatakan, partainya tidak memfokuskan merekrut bacaleg dari publik figur untuk menaikan pamor. Kader partai akan menjadi prioritas untuk bisa mengisi slot kursi yang nanti diperebutkan.

"Dalam hal rekrutmen kami memiliki norma. Kami di partai ada kaderisasi. Sumber kadernya ada. Semua harus melewati penjaringan dan penyaringan," ucapnya.

Berdasarkan peraturan yang ada, jumlah anggota DPRD Jabar dari yang sekarang 100 orang naik menjadi 120 orang.

"Maka itu, ada kewajiban menjaring bakal calon anggota legislatif sebanyak 200 persen dari jumlah alokasi kursi di DPRD Jabar," sebut Abdy.

Abdy menegaskan, masa pendaftaran sebagai bacaleg dibuka selama satu minggu. Setelahnya akan ada verifikasi data dan administrasi bacaleg bersangkutan, dilanjutkan dengan psikotes. Setelah semua proses tersebut, DPD akan memplenokan untuk diusulkan kepada DPP agar ditetapkan sebagai caleg.

"Tanpa mahar apapun. Syarat administrasi harus dipenuhi. Seperti kesehatan, harus disiapkan sendiri," terangnya.

Meski begitu, ada syarat lain yang harus dipenuhi oleh bacaleg. Meski belum ditetapkan, mereka harus aktif memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar yang diusung PDIP, yakni Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah).

"Kami akan melihat keseriusan, baik terhadap anggota yang sudah menjabat atau belum pernah. Apakah yang bersangkutan bersungguh-sungguh memenangkan Hasanah. Kalau tidak, ya jadi pertimbangan dipilih atau tidak (menjadi caleg), atau dicoret," tegas Abdy.

Abdy membeberkan, dalam proses rekrutmen, para bacaleg akan ditugaskan memenangkan Hasanah di daerah pemilihan masing-masing.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP