Cerita kader Gerindra lobi Ustaz Somad, menolak jadi Cawapres tapi dukung Prabowo
Merdeka.com - Hasil Ijtima Ulama GNPF dan tokoh nasional, merekomendasikan salah satunya nama Ustaz Abdul Somad sebagai pendamping Prabowo Subianto untuk bertarung di Pemilu 2019. Hal ini langsung ditindaklanjuti oleh Prabowo.
Minggu 29 Juli 2018 malam, Prabowo memanggil salah satu kadernya di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan. Dia bertanya hasil dari Ijtima Ulama tersebut.
"Iya, pada hari Minggu saya dipanggil ke Kertanegara, sebagai Ketua DPD Jabar, saya dimintakan pendapatnya terhadap Cawapres. Dari hasil Ijtima kan ada dua, Pak Salim kan Pak Prabowo sering berkomunikasi, kalau dengan Ustaz Abdul Somad kan belum pernah. Kemudian Pak Prabowo nanya kenal? Saya jawab kenal, ya sudah bertemu Pak Ustaz Abdul Somad," ucap Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi, Kamis (2/8).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
Atas perintah itu, dia langsung mengkontak Ustaz Abdul Somad, yang ternyata berada di Pekanbaru. Tak patah arang, Mulyadi mencoba waktu yang lowong untuk bertemu, akhirnya dipastikan hari Senin 30 Juli 2018 di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
"Kita ketemu di bandara Cengkareng, berdiskusi membahas hasil Ijtima Ulama. Lalu saya minta beliau luangkan waktu untuk bertemu Pak Prabowo, karena Pak Prabowo ingin tukar pikiran, ingin diskusi. Karena Ustaz kan salah satu yang direkomendasikan hasil Ijtima Ulama," tutur Mulyadi.
Namun, keinginan Gerindra pupus usai ditunjukkan jadwal oleh Ustaz Abdul Somad yang padat sampai 11 Agustus. Meskipun dalih Mulyadi, Ustaz sangat ingin bertemu dengan Prabowo.
Dia pun mengungkapkan, dalam pertemuan di Cengkareng tersebut, Ustaz Abdul Somad tak memberikan jawaban soal bersedia jadi pendamping Prabowo. Ustaz, menurutnya, memilih menjawab melalui pesan WhatsApp.
"Ternyata jawaban WA beliau, beliau tidak bersedia. Ustaz Abdul Somad tetap mendoakan dan mendukung Pak Prabowo," ungkap Mulyadi.
Ulama Bergerak
Hasil ini pun dilaporkan langsung ke Prabowo. Bukan langsung mencari opsi lain, Mulyadi diminta menyerahkan jawaban Ustaz Abdul Somad kepada para ulama.
"Jawaban itu saya konsultasikan ke ulama termasuk ke Ustaz Arifin Ilham. Kemudian saya diminta dulu untuk diam dulu, diambil dulu mereka, para ulama," jelas Mulyadi.
Merespon tanggapan Ustaz Abdul Somad, menurut Mulyadi, para ulama sudah membahasnya tadi malam, Rabu 1 Agustus 2018. Dimana, akhirnya membuahkan hasil.
"Yang intinya saya harus memperjuangkan Pak Prabowo ketemu Ustaz Abdul Somad. Intinya ketemu saja dulu, Silaturahmi doang," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hermawi menyebut, pihaknya mendapat informasi bahwa hal serupa tak hanya dilakukan di Jateng, tapi beberapa daerah lain.
Baca SelengkapnyaPrabowo tentunya akan mempertimbangkan masukan para kiai itu.
Baca SelengkapnyaJanji itu diberikan karena GNPF Ulama karena dianggap terbukti bekerja keras memenangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat tak pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan menyesal.
Baca SelengkapnyaHal ini menuai polemik, terlebih Prabowo saat ini menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menyatakan dukungan kepada pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilgub Jawa Tengah. Dukungan Prabowo ini menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca SelengkapnyaHashim menyebut masih banyak pihak yang menilai negatif terhadap sosok Prabowo.
Baca SelengkapnyaPara ulama Jabar menyatakan optimis Prabowo-Gibran mampu membantu umat Islam di Indonesia menjadi lebih maju dari saat ini.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani mengatakan, usulan tersebut tentunya telah dicatat oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak menyebut apakah sudah ada komunikasi dengan Golkar. Ia hanya bilang bahwa hubungan dengan partai berlambang beringin itu bagus.
Baca Selengkapnya