Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuek Agus Yudhoyono tak perlu dukungan PPP Djan Farid

Cuek Agus Yudhoyono tak perlu dukungan PPP Djan Farid Agus Yudhoyono-Sylviana Murti. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Manuver PPP kubu Djan Farid dalam Pilgub DKI bikin pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana kaget. Dikhawatirkan kondisi ini bakal mengurangi dukungan kursi DPRD DKI bagi keduanya. Namun, Agus tidak mau ambil pusing. Dia tak peduli dengan tindakan Djan Farid.

Meski tidak peduli, tetap ada kekhawatiran bagi Agus-Sylvi. Sebab PPP kubu Djan Faridz telah mengeluarkan surat permohonan anulir ke Kementerian Hukum dan HAM. PPP kubu Djan Faridz memohon agar Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, menganulir kepengurusan PPP dipimpin Romahurmuziy, pendukung pencalonan Agus-Sylvi.

PPP kubu Romahurmuziy merupakan salah satu dari empat partai pengusung Agus-Sylvi, setelah Partai Demokrat, PAN dan PKB. Sedangkan PPP kubu Djan Farid mendukung pasangan Ahok-Djarot.

"Enggak apa-apa silakan saja mendukung (Ahok-Djarot). Tapi kita yang jelas punya dukungan sendiri," ujar Agus di Jakarta, Jumat (15/10) lalu.

Dukungan PPP kubu Djan Faridz terhadap Ahok-Djarot bagi Agus tidak mengganggu proses maju menjadi calon gubernur. Bahkan, Agus menganggap adanya dukungan Ahok-Djarot bukan hal yang berarti.

"Saya pikir itu tidak terlalu isu yang berarti, yang jelas kita sudah daftar ke KPUD," ungkapnya.

Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga enggan berkomentar kemungkinan terburuk atas pengajuan surat tersebut. "Saya enggak mau berandai-andai. Saya hanya ingin fokus bagaimana sosialisasi saya dalam masa ini," tegasnya.

Senada dengan Agus, Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan, pihaknya tidak khawatir dengan manuver kubu Djan. Daniel menyebut, sebagian besar loyalis dan basis pendukung Djan telah memutuskan mendukung Agus-Slyvi. Salah satunya, Ketua DPD PPP DKI kubu Djan, Abraham Lunggana alias Lulung.

"Enggak sama sekali, karena yakin semua basisnya ke Agus kok. Karena Lulung Ketua DPD-nya kan ke Agus," kata Daniel saat dihubungi merdeka.com.

Daniel menilai, langkah Djan menganulir SK PPP kepengurusan Romi sebagai tindakan blunder. Dia yakin Menkum HAM tidak akan mengabulkan permintaan itu. "Tindakan yang blunder banget. Saya yakin Menkum HAM tidak akan mengubah-ubah kebijakan hanya karena kepentingan politik praktis sesaat," tegasnya.

Manuver Djan, lanjutnya, hanya suatu gerakan politik untuk menjegal pemenangan Agus-Sylvi. Dengan kondisi ini, Daniel meyakini bahwa jagoannya punya potensi besar memenangkan Pilgub DKI.

"Ini bagian dari gerakan politik yang menunjukkan bahwa Agus disegani karena memiliki potensi besar mendapatkan simpati dan dukungan warga DKI sehingga bisa memenangkan pilgub DKI," ujarnya.

Seperti diketahui, PPP kubu Djan Faridz hingga kini masih melakukan upaya agar kepengurusannya diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM. Menteri Yasonna enggan berkomentar banyak perihal permohonan PPP kubu Djan Faridz itu. "Ya masih dikaji secara cermat," terang Yasonna.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fokus Menangkan Ganjar, PDIP Ogah Ambil Pusing Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo
Fokus Menangkan Ganjar, PDIP Ogah Ambil Pusing Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo

PDIP mengaku tak mau memikirkan sikap Budiman yang mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
Mahfud Soal Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu: Enggak Perlu Dukungan Saya, Itu Urusan Parpol
Mahfud Soal Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu: Enggak Perlu Dukungan Saya, Itu Urusan Parpol

"Saya enggak tahu karena hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai," kata Mahfud

Baca Selengkapnya
Sindiran Politisi PDIP: Hati Saya Bergetar Dengar Pidato Prabowo Bilang Tidak Ada Titip di Pilkada
Sindiran Politisi PDIP: Hati Saya Bergetar Dengar Pidato Prabowo Bilang Tidak Ada Titip di Pilkada

Deddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY

Demokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot

Zulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Tak Dapat Dukungan dari Keluarga Gus Dur di Pilpres 2024
Anies Baswedan Tak Dapat Dukungan dari Keluarga Gus Dur di Pilpres 2024

Yenny mengaku keluarga dan pendukung Gus Dur bakal mendukung capres yang ada tokoh NUnya sebagai cawapres kecuali Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng

Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Kembali Dekati AHY, Ini Respons Presiden PKS
Puan Maharani Kembali Dekati AHY, Ini Respons Presiden PKS

Presiden PKS bicara peluang Demokrat pindah usai Puan dekati AHY

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur
Yenny Wahid Tegas Tolak Anies-Cak Imin: Sulit Bagi Kami Mendukung Orang Pernah Kudeta Gus Dur

Yenny Wahid memastikan tak akan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Batal Maju Pilkada 2024, Jubir Pastikan Hubungan Anies Baswedan dan PDIP Harmonis
Batal Maju Pilkada 2024, Jubir Pastikan Hubungan Anies Baswedan dan PDIP Harmonis

Anies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya