Daftar Gerindra, Eks Kepala BPN Tantang Bupati Jember di Pilkada 2020
Merdeka.com - Jelang pelaksanaan Pemilu Bupati (Pilbup) Jember tahun 2020 mendatang, peta politik di Jember kian terlihat. Setelah sebelumnya PDIP membuka pendaftaran bakal calon bupati (Bacabup), kali ini Partai Gerindra yang membuka pendaftaran.
Berbeda dengan PDIP yang pendaftarannya dibanjiri beberapa nama, pendaftaran Bacabup Gerindra nampaknya akan mengerucut pada satu nama, yakni Djoko Susanto.
Mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember itu, Kamis (14/11) siang, ke kantor DPC Partai Gerindra Jember, untuk mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati Jember. Djoko mendatangi kantor DPC Gerindra Jember dengan membawa pasukan pendukungnya yang merupakan petinggi dari tiga partai.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Di mana Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan? Berikut adalah daftar provinsi-provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tersebut:Sulawesi UtaraSulawesi TengahKalimantan UtaraKalimantan SelatanKalimantan TengahSumatera BaratKepulauan RiauJambiBengkulu
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
-
Kapan pendaftaran Pilgub Jateng 2024 dibuka? Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menekankan tahapan pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini sampai 28 Mei nanti.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Apa saja tahap persiapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Tahapan PersiapanPerencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024 Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BawasluPemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 - Sabtu, 16 November 2024Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 - Jumat, 31 Mei 2024Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024
Yakni PKB, Perindo dan Berkarya. Selain itu, turut serta beberapa ormas atau organisasi seperti Pemuda Pancasila, Banser NU Jember, Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Jember dan lain-lain.
Optimis Dapat Tiket
Kepada awak media, Djoko mengaku optimistis bisa mengantongi tiket untuk maju dalam Pilbup Jember 2020. Selain dukungan dari tiga partai, Djoko juga mengaku mendapat dukungan dari para kader Partai NasDem.
"Saya ke sini mengembalikan formulir pendaftaran sebagai syarat administratif. Alhamdulillah, hari ini, teman-teman NasDem juga merapat ke kita," papar Djoko.
Dukungan terhadap dirinya dari tiga partai ditambah Gerindra, menurut Djoko sudah terkonsolidasi sejak pertemuan pada 23 September 2019 lalu. Dalam pertemuan yang digelar di Hotel Dafam Jember itu, empat pimpinan partai yang punya kursi di DPRD Jember itu sepakat untuk menjalin kerjasama untuk Pilbup Jember 2020.
Djoko menjadi satu-satunya bakal calon bupati yang hadir. "Semoga kebersamaan kita ini, bisa terjaga untuk bersama-sama memperbaiki Jember tercinta," lanjut Djoko.
Empat pimpinan partai yang hadir dalam pertemuan 23 September 2019 lalu, sama dengan yang hadir di kantor Gerindra Kamis hari ini. Yakni Gerindra, PKB, Perindo dan Berkarya.
Koalisi Cukup
Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra, Anwari yang menerima pengembalian formulir dari Djoko menyebut, pihaknya akan segera melaporkan proses penjaringan Bacabup ke DPW dan DPP Gerindra. Adapun rekomendasi calon yang didukung, akan menjadi kewenangan dari DPP Gerindra.
"Partai Gerindra punya 7 kursi di parlemen, atau setara dengan 14 persen dari syarat 20 persen kursi parlemen yang disyaratkan oleh UU. Sehingga kita harus berkoalisi," tutur Anwari.
Namun dengan peta politik saat ini, Gerindra optimistis nantinya Djoko bisa meraih dukungan dari partai lain selain Gerindra. Jika Djoko mampu mengunci dukungan dari empat parpol tersebut, maka dia sudah meraih dukungan 18 kursi, melebihi syarat minimal 10 kursi di DPRD Jember. Rinciannya masing-masing PKB (8 kursi), Gerindra (7 kursi), Perindo (2 kursi) dan Berkarya (1 kursi).
Sekretaris DPC PKB Jember, Ayub Junaidi yang ikut mengantar Djoko ke Gerindra optimistis, koalisi empat partai ini mampu solid dalam Pilbup 2020 mendatang.
"Pertemuan di (Hotel) Dafam kemarin itu, istilahnya kalau dalam bahasa Haji adalah Miqot (titik awal) nya. Kita ingin bersama memperbaiki Jember yang sekarang sedang akut," papar mantan Wakil Ketua DPRD Jember ini.
Bahkan Ayub optimistis, koalisi akan bertambah dengan dukungan dari Partai Nasdem. "Alhamdulillah, ada dukungan juga dari Partai NasDem," ujar Ayub Junaidi, Sekretaris DPC PKB Jember.
Dukungan NasDem Jadi Sorotan
Ayub mengklaim, jumlahnya mencapai 31 PAC atau seluruh kecamatan yang ada di Jember."Ini ada dukungan dari 31 PAC (Pengurus Anak Cabang, tingkat Kecamatan, red) NasDem yang ikut mendukung Pak Djoko," lanjut Ayub yang juga Ketua PC GP Ansor Jember ini.
Meski bukan pengurus harian DPC, kedatangan beberapa pengurus PAC (tingkat kecamatan) NasDem untuk mengantar Djoko menjadi pemandangan menarik. Partai NasDem menjadi salah satu partai pendukung Faida pada Pilbup 2015 lalu. Disebut-sebut Faida masih tercatat sebagai pengurus DPW Partai NasDem Jawa Timur. Selain itu, sang suami, Abdur Rochim, dalam Pileg 2019 juga maju sebagai caleg DPR RI dari NasDem, meski gagal terpilih.
Jember menjadi satu dari 19 Kabupaten/Kota di Jatim yang ikut menggelar Pilkada serentak. Beberapa waktu yang lalu, calon petahana, yakni bupati Jember saat ini, dr Faida, mendaftar sebagai bakal calon PDIP bersaingan dengan belasan nama lain, internal kader maupun eksternal non kader PDIP Jember. Sejauh ini, belum diumumkan hasil penjaringan bacabup di PDIP tersebut.
Sesuai aturan yang berlaku, calon yang akan maju harus maju mengantongi dukungan dari partai atau koalisi partai yang memiliki 20 persen kursi di parlemen atau 25 persen suara sah partai hasil pemilu. Empat partai besar yang mendominasi DPRD Jember saat ini yakni PKB dan NasDem masing-masing 8 kursi serta Gerindra dan PDIP masing-masing 7 kursi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHendy beralasan, masa jabatannya di periode pertama yang tidak sampai 4 tahun, membuatnya merasa belum banyak berbuat untuk masyarakat Jember.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaNama Dico cukup dikenal luas karena dalam promosinya ia akan menggandeng artis Raffi Ahmad untuk menjadi wakilnya untuk Pilgub Jateng
Baca SelengkapnyaDPD akan melakukan pengecekan ulang berapa jumlah pendaftar kepala daerah untuk dilaporkan ke DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto menjabarkan tugas yang nanti diberikan kepada Ganjar.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan rekomendasi dan formulir P1 KWK diberikan kepada calon gubernur dan wakil gubernur pilihan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan rekomendasi untuk petahana bupati dan wabup, Jember Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman.
Baca SelengkapnyaHeru memutuskan maju pilkada Jateng karena ingin berbuat sesuatu pada wilayah yang pernah dia pimpin bersama Ganjar dahulu.
Baca SelengkapnyaPKB telah mengusung Ketua DPW PKB Jateng Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf maju menjadi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSudaryono juga berjanji bakal rajin turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat.
Baca Selengkapnya