Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Darmizal Sebut Sikap Reaktif SBY Tanggapi Kudeta Demokrat Agak Lebay

Darmizal Sebut Sikap Reaktif SBY Tanggapi Kudeta Demokrat Agak Lebay Darmizal. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat Darmizal menilai kemunculan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi isu kudeta Partai Demokrat terlalu reaktif dan berlebihan. Sebelumnya SBY memberikan arahan kepada kader Demokrat terkait isu kudeta.

"Kita semua heran dengan sikap reaktif pak SBY. Reaksi orang besar yang terlalu berlebihan dan mohon maaf, beliau rasanya agak lebay," kata Darmizal kepada wartawan, Kamis (25/2).

Darmizal mempertanyakan narasi SBY menyamakan gerakan Kongres Luar Biasa (KLB) dengan upaya pengambilalihan paksa ketua umum Demokrat. Menurut inisiator pertemuan Moeldoko dengan beberapa kader Demokrat ini, kader dan pengurus partai gelisah karena nasib partai di ujung tanduk.

Ia mengklaim kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono kalah dengan ketua umum partai lain. AHY dinilai hanya sibuk tebar pesona.

"Baru ini kita mendengar suara, narasi KLB disamakan kudeta. Tapi kita percaya publik tidak bisa dikelabui terhadap sikon Partai Demokrat saat ini. Partai Demokrat sekarang tidak greget, pusat kepemimpinan Partai Demokrat melempem dan kalah gengsi," kata Darmizal.

Ia menyinggung tuduhan SBY bahwa gerakan kudeta ini akan mengganti anggota legislatif di tingkat pusat dan daerah. Darmizal membantah hal ini. Kata dia, jika KLB berhasil tidak akan mengganti anggota legislatif dan pengurus. Hanya mengganti ketua umum yang dianggap bermasalah.

"Kok jadi panik gini, pak SBY? Yang bermasalah itu di pucuk kepemimpinan, sedangkan kader dan pengurus di daerah justru adalah korban. KLB tidak akan menggusur orang-orang benar, orang-orang baik, pencinta sejati Partai Demokrat," tegas Darmizal.

"Partai Demokrat harus diurus oleh pemimpin yang bukan karbitan, bukan modal dinasti. Kita ingin Partai Demokrat kembali sebagai partai modern, partai terbuka, partai bersih, cerdas, santun dan dicintai rakyat," sambungnya.

Darmizal melihat dengan turunnya SBY memberikan sinyal bahwa kepemimpinan AHY lemah. Ia pun mempertanyakan siapa yang sesungguhnya memimpin Demokrat.

"Ketum Partai Demokrat siapa sih sebenarnya? Apakah seperti sinyalemen orang, AHY lemah, tak berderajat pemimpin, sehingga harus ayahanda yang pimpin, katanya turun gunung langsung menghadapi perlawanan kader dan para pengurus di daerah dan cabang untuk KLB?" ucapnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi

JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi

Dalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Skor AHY Lawan Moeldoko: 19-0

Skor AHY Lawan Moeldoko: 19-0

Dengan kemenangan ini, Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Peneliti SMRC Dorong PDIP, NasDem dan PKB Jadi Oposisi

Peneliti SMRC Dorong PDIP, NasDem dan PKB Jadi Oposisi

Dibutuhkan pelembagaan oposisi kritis untuk memulihkan demokrasi yang bermartabat

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Maklumat Ganjar-Mahfud di Semarang: Demokrasi Makin Gelap, Konstitusi Dipermainkan Penguasa

Maklumat Ganjar-Mahfud di Semarang: Demokrasi Makin Gelap, Konstitusi Dipermainkan Penguasa

Suara rakyat yang merupakan roh demokrasi dinilai semakin tidak terdengar ke telinga elit penguasa.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.

Baca Selengkapnya