Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Debat Kedua Capres, Prabowo akan Kritisi Program Jokowi Berhasil atau Tidak

Debat Kedua Capres, Prabowo akan Kritisi Program Jokowi Berhasil atau Tidak Prabowo di Rumah Kertanegara. ©2019 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Kedua pasangan yaitu calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sudah mantap melakukan debat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) malam ini. Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Ferdinand Hutahaean menegaskan Prabowo sudah mantap untuk melakukan debat.

"Dari persiapan yang kita lakukan, pak Prabowo cukup perfect kita anggap ya malam ini bahwa performa beliau akan cukup bagus," kata Ferdinand di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (17/2).

Dia menjelaskan, Prabowo akan melakukan debat dengan santai. Dan tidak agresif. Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga berpesan agar tenang.

"Kita sudah memutuskan itu karena pesan juga kita dengar pak SBY supaya tensi politik ini jangan terlalu panas, tetap akan lebih soft ya. Tetapi kita untuk poin-poin nya di semua sektor ini sudah kita siapkan dan kita juga sudah bisa menduga-duga juga pak Jokowi akan menyampaikan apa," kata Ferdinand.

Pihaknya pun sudah menyiapkan jawaban untuk membuka pemahaman publik terkait keberhasilan yang dilakukan oleh capres nomer 01 Joko Widodo sebagai Presiden.

"Kami inventarisir dan kami siapkan jawabannya untuk membuka pemahaman publik seutuhnya apakah memang ini sebuah keberhasilan atau bukan keberhasilan, jadi intinya itu saja," ungkap Ferdinand.

Saat ini dia juga menjelaskan, Prabowo dalam keadaan sehat. Dan berharap hingga nanti debat berlangsung akan cukup baik.

"Sehingga masyarakat kita akan mengerti dan mengetahui siapa sebetulnya dari capres kita ini yang layak memimpin Indonesia lima tahun ke depan dari 2019-2024," kata Ferdinand.

Sebelum debat pun, kata dia, Prabowo sudah bertemu beberapa pakar ekonomi. Tetapi pihaknya tidak mau menyebutkan satu persatu.

"Tetapi ada beberapa pakar, semuanya pakar nasional dari universitas-universitas ternama juga diundang untuk memberikan masukan tentang pangan, energi segala macam. Tetapi pakar-pakar yang yang kita anggap publik mengenalnya dan mereka dimintai nasihat dan arahan, pendapat harus seperti apa dan bagaimana, kira-kira begitu. Tetapi simulasi debat tidak ada," kata Ferdinan.

Diketahui, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto akan melakukan debat ke dua di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan. Debat yang mengusung tema pangan, energi, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup akan dihadiri sejumlah menteri terdahulu.

Terlihat dalam daftar undangan seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang RI Sofyan Djalil, Kepala Bapennas Bambang Brodjonegoro, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Menteri Menko perekonomian Darmin Nasution.

Tidak hanya itu, terlihat juga nama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Ada juga nama Menkopolhukam Wiranto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam daftar undangan.

Kemudian, pihak KPU pun mengundang Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Ada pula Ketua MPR RI Zulkifli Hasan serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Abu Bakar.

Tidak hanya itu, Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun turut hadir. Debat kali ini akan dihadiri sekitar 600 undangan. Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, masing-masing pendukung calon presiden akan mendapat jatah 140 undangan. Sementara sisanya akan diisi oleh tamu yang diundang langsung oleh KPU.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP