Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deddy Mizwar yakin PKS tak akan khianati Syaikhu meski dirayu Gerindra

Deddy Mizwar yakin PKS tak akan khianati Syaikhu meski dirayu Gerindra Wagub Jabar Deddy Mizwar. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Deddy Mizwar mengaku tetap enjoy dengan rencana Gerindra yang akan memunculkan Jenderal (Purn) Sudrajat sebagai salah satu nama yang akan diusung dalam Pilgub Jabar. Tak hanya itu, Gerindra juga tengah merayu PKS dan PAN yang sudah menyatakan dukungan kepada Deddy Mizwar untuk berpaling.

"Gerindra sudah punya sikap, ya bagus. Kami sudah menunggu (Gerindra untuk bergabung dengan koalisi), tapi enggak mau bergabung. Silakan saja," ujarnya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (8/12).

Deddy Mizwar berharap, semua tahapan Pilgub bisa berjalan tanpa saling menyudutkan. Ia menegaskan, sampai hari ini koalisi yang sudah terbangun tidak ada masalah.

"Koalisi tiga ini (Demokrat-PKS-PAN) tetap solid. Masih membuka juga untuk partai lain. Terserah kalau Hanura mau bareng, tergantung pimpinan partai. Enggak ada masalah dan khawatir," ucapnya.

"Kita kontak terus dengan DPP PKS. Sampai detik ini tidak berubah masih Syaikhu. Selama PKS komit enggak mungkin ninggalin Syaikhu," ia melanjutkan.

Diberitakan sebelumnya, setelah merekomendasikan Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai calon Gubernur Jabar 2018, Partai Gerindra sudah menyiapkan koalisi. Partai yang akan diajak adalah PAN dan PKS yang solid di Pilgub DKI.

"Clue-nya, seperti Pilgub DKI Jakarta, reunian lah," kata Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi saat dihubungi, Jumat (8/12).

Mulyadi menyebut, hubungan petinggi partai di tingkat pusat masih solid pasca memenangkan Anies-Sandi. Kehadiran Mayjen Sudrajat sebagai sosok baru di bursa pencalonan bisa menjadi pembeda dalam penyelenggaraan kontestasi lima tahunan itu.

Gerindra menjadi partai yang belum punya koalisi. Seperti diketahui, PKS dan PAN sebelumnya "meninggalkan" Gerindra dengan bergabung dengan Demokrat untuk mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.

Namun, pasangan ini belum mendapat restu ketiga partai dalam bentuk SK dukungan. Mulyadi berkeyakinan semua kemungkinan masih bisa terjadi, dan ia menegaskan bahwa langkah Gerindra bukan hanya sekadar berdinamika saja.

"Selama belum terdaftar, semua kemungkinan bisa terjadi," ungkap dia.

"Nomor satunya dari Gerindra, tidak dari Demokrat. DPP Gerindra sudah memutuskan tetap mengutamakan kader," katanya.

"Sejauh ini kemungkinan calon yang akan diusung itu beliau (Mayjen (Purn) Sudrajat). Kalau saya tidak akan maju. Instruksinya seperti itu (dari Prabowo)," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP