Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Jamin Tidak Ada Saling Paksa soal Cawapres
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, hadirnya Demokrat justru membuat Koalisi Indonesia Maju semakin rileks.
Gerindra menjamin tidak ada saling paksa dan menyandera soal penentuan calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo.
Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Jamin Tidak Ada Saling Paksa soal Cawapres
Partai Demokrat resmi mendeklarasikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Gerindra menjamin tidak ada saling paksa dan menyandera soal penentuan calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo.
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, hadirnya Demokrat justru membuat Koalisi Indonesia Maju semakin rileks. Semua partai sudah punya kematangan berpolitik. Maka pengambilan keputusan akan dilakukan dengan cara musyawarah.
"Saya pikir kita sudah semakin rileks, temen-temen juga pasti punya kematangan politik, tidak akan ada istilah paksa-memaksa, sandera menyandera, yang ada adalah istilah musyawarah. Semua hal akan ditentukan secara musyawarah," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9).
Gerindra tidak khawatir semakin besarnya koalisi membuat pengambilan keputusan akan sulit. Habiburokhman jamin antar partai koalisi akan bekerja sama dengan baik.
"Justru akan lebih rileks karena semangatnya adalah semangat bagaimana kita bisa bekerja sama baik dalam kontestasi maupun nanti ketika sudah bisa memenangkan,"
jelas Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.
merdeka.com
Kehadiran Demokrat melengkapi peluang menang Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Demokrat dinilai punya amunisi yang besar dan tokoh penting seperti Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kita tahu partai Demokrat salah satu partai besar punya anggota jutaan orang dan ada tokoh-tokoh penting di sana ada Pak SBY, ada Mas AHY, ada Mas Ibas, dengan bergabungnya mereka ini melengkapi, menambah lengkap peluang Gerindra untuk menang,"
tegas Habiburokhman.
merdeka.com
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan alasan Demokrat mendukung Prabowo ketimbang Ganjar Pranowo.
Partai Demokrat beralasan, Prabowo bisa membawa keberlanjutan pembangunan sekaligus perubahan ke arah baik untuk Indonesia.
"(alasan mendukung Prabowo) kami melihat bahwa semangat yang tadi kami titipkan adanya keberlanjutan dan kesinambungan tapi juga ada perubahan dan perbaikan itu kami yakini bisa dijalankan oleh Bapak Prabowo," kata AHY di Rapimnas Demokrat, JCC, Jakarta (21/9).
Selain itu, lanjut AHY, Demokrat melihat Prabowo adalah sosok yang bertanggungjawab untuk menjalankan tugas sebagai seorang presiden jika kelak terpilih di Pemilu 2024.
Dengan dasar keyakinan tersebut, Demokrat merasakan adanya rasa percaya kepada Prabowo.
"Ini penting membangun koalisi, kebersamaan harus dilandasi pada rasa saling percaya satu sama lain kemudian rasa saling membutuhkan dan saling menguatkan satu sama lain. Jadi, Insya Allah (Prabowo) terpilih menjadi pemimpin kita ke depan," kata AHY.
AHY menambahkan, deklarasi Demokrat kepada Prabowo juga mempertimbangkan komposisi partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia meyakini bisa memberi kontribusi nyata untuk Prabowo.
"Kita (Demokorat) bukan hanya memberikan tiket, tiket itu adalah satu hal dalam sebuah pencapresan. Tetapi yang paling penting adalah peran kita apa dalam arti bisakah kita semua parpol yang tergabung dalam KIM ini memberikan kontribusi peran yang nyata, baik selama kampanye nanti,"
AHY menandasi.
merdeka.com