Di Depan Kiai se-Banyuwangi, Cak Imin Bikin Pengakuan Alasan Dampingi Anies Baswedan
Selain itu, Cak Imin menambahkan dia dan Anies memiliki banyak kesamaan.
Cak Imin ajak Anies Baswedan safari politik ke Jatim
Di Depan Kiai se-Banyuwangi, Cak Imin Bikin Pengakuan Alasan Dampingi Anies Baswedan
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memulai safari politiknya di Jawa Timur dengan menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Kamis (28/9).
Pada kesempatan itu, Cak Imin juga mengungkapkan alasan mau 'dipinang' dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Rekam jejak Anies di Jakarta, yang jadi dasar Cak Imin setuju mendampingi Anis Baswedan.
"Kenapa saya mau jadi cawapres bukan capres? Karena Mas Anies saya tahu persis, selama jadi gubernur telah membuktikan perjuangan pemerintahan yang bermartabat dan bermanfaat,"
kata Cak Imin di depan para kiai se-Banyuwangi.
Lebih lanjut, Cak Imin membagikan cerita saat dia dan Anies kala itu masing-masing berada di koalisi yang berbeda
.
Anies yang diusung Koalisi Perubahan belum memiliki bacawapres. Begitu pula Cak Imin di Koalisi Gerindra yang tak kunjung memutuskan bacawapres.
Di hadapan ratusan kiai, nyai, dan santri itu Cak Imin menyebut, perjalanan akhirnya membawa dia dan Anies bertemu lewat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Ndidalah mas Anies sama Pak SP juga ngejemeng. Ngejemeng enggak jelas pasangannya sopo. Ibaratnya, nyaris podo jadi jomblo meneh. Akhirnya kita istikharah. Kita sowan ke beberapa kiai," terang Cak Imin.
"Ternyata pada akhir Agustus, saya dan pak SP ketemu, dua partai ini, NasDem, PKB, kumpul sudah cukup bisa ajukan capres cawapres. Dua partai cukup 20 persen," sambung dia
Selain itu, Cak Imin menambahkan dia dan Anies memiliki banyak kesamaan
Keduanya merupakan cucu dari kakek yang merupakan seorang pejuang di era yang sama.
"Jadi kalau saya sama mas Anies bareng, InsyaAllah bagian dari melanjutkan warisan negara bangsa yang dilahirkan oleh para kakek-kakek kita di masa lalu," ujar dia.
Tak hanya itu, Cak Imin berujar telah mengenal Anies sejak lama karena sama-sama lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM). Meski menimba ilmu di fakultas yang berbeda.
"Kami berdua sama-sama di Jogja dulu. saya di fisipol UGM, Mas Anies ekonomi. Kami sama-sama aktif jadi penggerak mahasiswa," kata Cak Imin.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com