Di pengajian, Setnov ungkit jabat tangan Ahok dengan Raja Salman

Merdeka.com - Ketua Umum Golkar Setya Novanto menghadiri acara pengajian partainya di Jalan Mohammad Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (30/3). Dalam pengajian ini, hadir pula Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat yang diusung Partai Golkar.

Dalam sambutannya, Novanto mengajak salah satu guru ngaji yang akan diberangkatkan umroh oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T Purnama (Ahok). Dia adalah Amir Satun (60) dan salah seorang lainnya.

Novanto bertanya pada Amir bagaimana perasaannya ketika tahu ia diberangkatkan umroh oleh Ahok. "Dapat umroh senang nggak?" tanya Novanto.

"Senang Pak," jawab Amir.

Oleh karena itu, Novanto meminta kepada seluruh simpatisan dan kader Golkar untuk mendukung pasangan Ahok-Djarot pada pilkada putaran kedua 19 April nanti. Ahok-Djarot diyakini mampu memuaskan warga Jakarta.

"Basuki-Djarot, adalah orang yang punya program yang memuaskan warga," katanya.

Novanto juga kembali mengisahkan tentang Ahok yang berjabatan tangan dengan Raja Salman. Menurut Novanto, jabatan tangan itu merupakan tanda bahwa Ahok dicintai oleh Islam.

"Ahok bersalaman sama Raja Salman, yang artinya Ahok disayangi Islam," kata Novanto. (mdk/rnd)