Dianggap belum pengalaman di DKI, survei LSI tak dipercaya kubu Ahok
Merdeka.com - Tim Pemenangan bakal pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat tidak terlalu percaya dengan hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan PolMark Indonesia. Kedua lembaga itu satu suara merilis elektabilitas Ahok yang terus merosot.
Anggota Tim Pemenangan Ahok-Djarot bidang Kampanye dan Sosialisasi Guntur Romli mengatakan, kedua lembaga survei tersebut belum berpengalaman dalam survei Pilkada DKI Jakarta. Guntur mengaku lebih percaya dengan lembaga survei Populi Center yang menempatkan petahana elektabilitasnya masih di atas 40 persen.
"LSI dan PolMark Indonesia belum pernah melakukan survei (Pilkada DKI). Jadi kami melihat rekam jejak soal survei. Justru kami rutin menerima hasil survei dari Populi Center," katanya dalam satu diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (8/10).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang menilai elektabilitas PSI? Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Walaupun begitu, dia menganggap, setiap hasil survei semua lembaga sebagai warning call atau alarm. Termasuk yang memenangkan pasangan petahana Ahok-Djarot.
"Bagi kami evaluasi, survei yang negatif. Yang positif bilang kami menang juga ada bolongnya yang harus diperbaiki," tutup Guntur.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terbawah yakni 15,3 persen.
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaElektabilitas menjadi topik yang santer dibicarakan mendekati Pilpres 2023.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaHanta mencatat masih ada suara responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab jajak pendapat kali ini. Jumlahnya, mencapai 19,1%.
Baca SelengkapnyaHal ini menanggapi perbedaan hasil survei Poltracking Pilgub Jakarta hingga memutuskan keluar dari Persepi. Poltracking juga diberi sanksi oleh Persepi.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDemokrat memiliki survei internal, dan AHY yakin perolehan suara akan lebih dari survei eksternal.
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaDalam simulasi semi terbuka, enam nama kandidat teratas yakni Ridwan Kamil (RK), Pramono Anung, Dharma Pongrekun, Suswono, Rano Karno dan Kun Wardana.
Baca SelengkapnyaHasil survei Populi mengungkapkan ada sebanyak 8,1 persen masyarakat yang belum memutuskan pilihannya dalam Pilpres mendatang
Baca SelengkapnyaHasil Survei jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo Menang 35,1%, Anies 18,2% dan Ganjar 18%
Baca Selengkapnya