Dibantah Pemerintah Lewat Data, Sandi Tegaskan Kenaikan Harga Curhat dari Emak-Emak
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno kerap dianggap bersandiwara jika melontarkan pernyataan soal mahalnya harga pangan. Sebab, pemerintah memiliki data yang menunjukkan stabilitas harga pangan.
Sandiaga menegaskan, kenaikan harga harga adalah kesaksian sekaligus cerita langsung dari para pedagang yang ditemuinya.
"Akal sehat dilawan dengan data, saya datang dengan cerita. Oke pemerintah boleh memberi segelontor data. Tapi saya bawa cerita, cerita emak-emak di pasar. Saya tanya yang di sini. Direkayasa atau tidak, saya tanya harga naik atau tidak? Nggak usah diajarin. Semua menyatakan yang sama (harga naik)," kata Sandi dalam diskusi '2019, Adios Jokowi?' di Seknas Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto 93, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/1).
-
Bagaimana menegosiasikan harga? Anda bisa melakukan negosiasi harga mobil dengan dealer. Ajukan pertanyaan mengenai potongan harga, promosi spesial, serta paket kredit yang tersedia. Manfaatkan informasi tentang harga pasar dan tawaran dari dealer lain untuk mencari harga terbaik.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa yang menyebabkan harga singkong meningkat? Saat ditemui wartawan, seorang penjual singkong dan ubi jalar di Pasar Kopro, Wartini mengaku jika saat ini terjadi peningkatan penjualan.Menurutnya, hal ini seiring dengan tingkat konsumsi umbi-umbian tersebut yang juga tinggi di tengah harga beras yang belum turun.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Bagaimana cara menawar harga di Pasar Grosir Setono? Kalau pembeli merasa kemahalan harganya juga bisa ditawar.
Sandiaga mengklaim banyak mendengar keluhan dan aspirasi rakyat dari 1.000 titik kunjungannya pelbagai daerah. Dia menekankan, banyak masyarakat yang mengeluhkan soal keadilan.
"Saya akui saya anak kota turun ke desa. Saya akui saya tidak bisa berkomunikasi tapi bicara keadilan bahwa yang mereka perjuangkan adalah keadilan dan kemakmuran. Rakyat menyatakan hidup mereka susah. Saya tanya cari kerja, susah mau di kota mau di pedesaan," tutur Sandi.
Sandiaga juga menyindir soal lapangan kerja yang masih sulit didapat anak bangsa. Sebaliknya, kata dia, tenaga kerja asing justru leluasa mendapatkan pekerjaan di tanah air.
"Kita belum sesuai dengan konstitusi kita memberikan kesempatan kerja pada anak bangsa, sampai anak bangsa harus menyambung nyawa di luar negeri untuk cari kerja. Sementara tenaga kerja di sini dibuka untuk tenaga kerja asing," tuturnya.
Lebih jauh Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap Pemilu dan Pilpres 2019 berjalan tanpa kecurangan. Dia yakin rakyat sudah semakin cerdas dan sogokan tak berpengaruh memilih calon.
"Bagaimana sembako datang, sembako belum ada jumlah sampai yang dikirim ke Pulau Seribu. Tapi akhirnya dari selfie jumlah sembako, bahwa 'kita terima bahwa memang ini duit kami, bajunya akan kami gunakan taplak meja', sedangkan kami akan tetap coblos nomor? Waktu itu nomor 3," ungkap Sandiaga.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga menanggapi keluhan masyarakat di Lombok Tengah terkait kenaikan harga komoditas bahan pangan.
Baca SelengkapnyaSandiaga bersama Sandination akan mengadakan pelatihan pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para ibu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di Jawa Tengah. Hari ini, Jumat (29/12), dia blusukan ke Pasar Kota Wonogiri.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaSelain memantau harga bahan pokok dan kondisi pasar, Zulhas juga sempat membeli sejumlah dagangan pedagang di lokasi. Berikut potretnya:
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaBeberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah beras, daging, gula dan garam dapur.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berpidato di hadapan pendukungnya saat pertemuan terbatas di Jambi
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas tiba di loby Blok A Tanah Abang pada pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase.
Baca Selengkapnya