Dicatut masuk Sekber, hubungan PAN dengan Gerindra-PKS tetap baik
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, klaim Partai Gerindra soal partainya telah menyepakati pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKS tidak akan mempengaruhi komunikasi politik jelang Pemilu Serentak 2019. PAN telah meluruskan belum bergabung ke dalam Sekber.
"Tidak ada, saya pikir itu sekadar salah komunikasi saja. Kita sudah klarifikasi juga bahwa PAN belum bergabung dengan Sekber. Tidak hanya Sekber Gerindra, PAN, PKS, tetapi juga partai manapun," kata Eddy di Rumah Dinas Ketua MPR, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (30/5).
Alasannya, karena PAN belum menentukan arah dan pilihan politik di Pemilu Serentak 2019. Keputusan soal arah politik akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional pada Juni atau Juli 2018 mendatang.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Perjalanan karier Mas Dar terus menanjak, dari Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
"Kapan bisa menentukannya, nanti pasca Rakernas. Dimana keputusan untuk mengambil arah politik itu akan ditetapkan," tegasnya.
"Sebelum ada ketetapan resmi dari PAN, kita tentu belum bisa bergabung ke salah satu pihak yang memang sudah menyatakan siap untuk mengusung capres tersebut," sambung Eddy.
Meski demikian, internal PAN telah sepakat mengusung Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai Calon Presiden. Keputusan itu menjadi amanat Rakornas PAN beberapa waktu lalu.
"Capresnya PAN namanya Zulkifli Hasan. Itu merupakan amanat dari Rakornas 2017," tandas Eddy.
Sebelumnya, Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Partai, Gerindra Muhammad Taufik menegaskan, pembangunan Sekber Gerindra-PKS-PAN sudah disepakati oleh PAN dan juga PKS.
"Udah enggak ada masalah. Logonya udah dipasang. Pertama waktu itu diskusi Pak Drajat, Pak Drajat kan pengurus PAN. Hadir semua waktu itu," kata Taufik.
Taufik menjelaskan, dengan hadirnya perwakilan PAN dan PKS dalam deklarasi Sekber beberapa waktu lalu menjadi bukti kesepakatan untuk membangun Sekber selanjutnya. Tambah dia, sekali dideklarasikan maka pembentukan Sekber ini akan terus bergerak.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri diniilai baik-baik saja, sehingga tidak perlu ada istilah rekonsiliasi dalam pertemuan keduanya.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengaku jalinan komunikasinya dengan sejumlah elit Partai Gerindra cukup lancar.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai rencana pertemuan PKB dan PDIP wajar untuk menjaga silaturahmi antara parpol.
Baca SelengkapnyaSecara politik, partai yang dipimpin keduanya, yakni PDIP dan Gerindra menurut Said juga tidak pernah berbenturan baik secara politis maupun ideologis.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaFoto itu diunggah dalam akun pribadinya, dalam momen halal bihalal dengan semua pimpiman dan jajaran ASN Legislatif.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaMuzani yakin PKB masih akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani, wacana pertemuan Prabowo-Megawati yang belum terealisasi adalah persoalan waktu saja.
Baca SelengkapnyaKomunikasi keduanya juga berjalan baik dan tidak ada perselisihan.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca Selengkapnya