Diincar NasDem Jadi Capres 2024, Ganjar Pilih Fokus Benahi Jateng
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hanya menanggapi singkat soal dirinya menjadi salah satu kepala daerah yang diincar NasDem. Saat ditanya hal itu, Ganjar pilih mengelak.
"Kata Siapa? Kata siapa?" kata Ganjar, saat ditemui usai membuka Munas, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar Selatan, Jumat (15/11).
Namun, Ganjar menerangkan, menjadi kandidat calon presiden 2024 masih terlalu jauh. Dia pilih lebih dulu fokus membenahi Jawa Tengah.
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo menanggapi kritik? 'Kalau dihajar, saya sudah terlalu sering, dipuji juga pernah. Yang perlu disikapi dari kita jangan baperan karena kita berada pada posisi itu tuh, Anda itu wajib, wajib dikritik,' pungkas Ganjar.
-
Kapan Ganjar menanggapi pernyataan Prabowo? Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye. 'Saatnya kampanye, memang saatnya mengklaim,' kata Ganjar, di pabrik rokok kawasan Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12).
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
"Terlalu jauh, sekarang kerja dulu untuk Gubernur. Bereskan Jawa Tengah dulu ya," kata Ganjar yang juga politikus PDIP itu.
NasDem Incar 4 Kepala Daerah
Partai NasDem mengincar empat kepala daerah untuk diusung sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Mereka adalah Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa.
Ketua DPP NasDem Zulfan Lindan menegaskan, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh tak berkenan diusung sebagai Capres. Meskipun aspirasi tersebut datang dari sejumlah pengurus daerah dalam kongres II NasDem.
"Nggak mungkin lah, enggak mungkin (Surya Paloh Capres). Kita sangat mengetahui. Satu, dia tidak bersedia, kemudian kita melihat banyak generasi muda yang akan muncul. Gubernur-gubernur potensial ini, ada 4 gubernur, Jateng, Jatim, Jabar, DKI. Inilah yang harus kita usung orang-orang ini," kata Zulfan di Cikini, Minggu (10/11).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos yang dikorupsi diketahui pernah terjadi di era Menteri Sosial Juliari Batubara. Kini mantan politikus PDIP itu tengah menjalani hukuman penjara.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pejabat negara sebaiknya tidak lagi membagi-bagikan bansos.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, bahwa soal tersebut pihaknya juga bertanya-tanya kenapa dilakukan pencopotan baliho tersebut.
Baca SelengkapnyaBakal Capres dari PDIP-PPP, Ganjar Pranowo diyakini berpotensi besar memenangkan Pilpres 2024. Meski mendapat dukungan partai yang lebih sedikit.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, suara masyarakat Jateng memang layak diperhitungkan.
Baca SelengkapnyaJika wacana itu serius, Ganjar menantang Anies dan Ahok untuk bersama-sama mendaftarkan diri di Pilkada serentak 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaGanjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca Selengkapnya"Mas Ganjar tidak perlu mengarang-ngarang cerita atau sekedar berwacana,” ujar Charles
Baca SelengkapnyaGanjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca SelengkapnyaGerindra ingin duet Prabowo-Ganjar. Namun PDIP menolak, tetap ingin kadernya menjadi Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku menerima banyak aspirasi dan isu masalah yang memerlukan respon cepat.
Baca Selengkapnya