Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituding Tak Netral, Sari Yuliati Sebut Panitia Munas Golkar Keputusan Kedua Pihak

Dituding Tak Netral, Sari Yuliati Sebut Panitia Munas Golkar Keputusan Kedua Pihak bamsoet dan airlangga di acara caleg golkar. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai Musyawarah Nasional (Munas) Golkar awal Desember mendatang sudah tak lagi netral. Sebab, lanjut dia, panitia Munas dikuasai oleh orang dari Airlangga Hartarto.

Sari Yuliati, bendahara organizing committee atau OC dan juga anggota Komisi III Fraksi Partai Golkar ini menyatakan jika pembentukan Panitia Munas sudah sangat akomodatif. Menurutnya, Panitia Munas yang dibentuk saat ini sudah campuran antara berbagai kelompok yang ada.

"Tidak ada yang mendadak, semua penunjukannya sudah melalui beberapa rapat pleno DPP Partai Golkar, ada tahapan yang dilalui dan semuanya sudah sesuai aturan yang ada di partai," kata Sari Yuliati, Minggu (24/11).

"Perlu diingat, Panitia yang ada juga harus netral dan tidak berpihak," tutur Sari Yuliati.

Bahkan penunjukan Panitia Munas, kata Sari, sudah merupakan keputusan kedua belah pihak. "Sama sekali tidak benar jika panpel hanya dari salah satu faksi saja. Anggota panitia sudah dibentuk dengan merata dari semua kelompok yang ada," ungkap Sari Yuliati.

Ia juga menyatakan tidak ada pendekatan tertentu dalam memilih anggota panitia Munas atau pemilihan. "Mulai dari pemilihan Ketua Steering committee seperti Pak Ibnu Munzir hingga penunjukan ketua Panitia Penyelenggara Munas Pak Markus Mekeng, semua dilakukan dalam rapat pleno," kata Sari.

Bahkan nama-nama tersebut yang mengusulkan adalah orang-orang yang selama ini dikenal sebagai yang bersebrangan dengan Airlangga Hartarto. Tentu aneh jika kini ada orang yang menilai ada keberpihakan dari panitia Munas ke Airlangga Hartarto.

Sari Yuliati juga menolak jika disebutkan tak ada penyampaian misi dan visi calon ketua umum kepada para anggota atau pemilik suara.

"Itu tidak benar sama sekali. Semua ada tahapan dan jadwalnya sendiri. Apalagi selama ini bakal calon yang ingin maju juga belum muncul semuanya. Selama ini yang sudah muncul hanya Pak Airlangga Hartarto sebagai ketua umum dan Pak Bambang Soesatyo," ujar Politisi perempuan asal NTB itu.

"Saya dengar juga ada Agun Gunanjar yang ingin maju dan begitu pula dengan pak Indra Bambang Utoyo," tambah Sri Yuliati.

Airlangga dipastikan oleh Sari Yuliati, tidak menggunakan kekuasaannya untuk berlaku semena-mena di Munas nanti. Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga sudah sangat akomodatif dalam menjaring aspirasi dari berbagai Kelompok di Golkar.

Sebelumnya, Juru Bicara Bambang Soesatyo (Bamsoet), Andi Sinulingga menuding isi Kepanitiaan Munas Partai Golkar tidak netral. Menurutnya, orang yang kontra Airlangga Hartarto dicoret.

"Orang-orang yang tidak mendukung Pak Airlangga itu kan tidak dimasukan dalam kepanitiaan Munas. Termasuk saya, bayangkan, saya ketua bidang pemenangan pemilu enggak masuk dalam kepanitiaan Munas yang sepanjang Munas orang tahu posisi saya di steering commitee itu orang tahu," kata Andi di Jakarta, Jumat (22/11). (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendaftaran Caketum Golkar Resmi Dibuka, Begini Syaratnya
Pendaftaran Caketum Golkar Resmi Dibuka, Begini Syaratnya

Sejumlah persyaratan telah ditetapkan oleh Ketua Panitia Pengarah Rapimnas & Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir.

Baca Selengkapnya
Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah
Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah

Santri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.

Baca Selengkapnya
Wajah Sangar, Prajurit TNI AD Lari Terbirit-birit Melihat Ular, Semua Anggota Tertawa
Wajah Sangar, Prajurit TNI AD Lari Terbirit-birit Melihat Ular, Semua Anggota Tertawa

Momen kocak terekam memperlihatkan prajurit TNI berwajah sangar lari terbirit-birit karena merasa ketakutan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satrio Mukti, Casis yang Lawan Begal Mengaku Berasa Mimpi Bertemu dengan Kapolri Sampai Minta Dicubit Oleh Taruna Akpol
Satrio Mukti, Casis yang Lawan Begal Mengaku Berasa Mimpi Bertemu dengan Kapolri Sampai Minta Dicubit Oleh Taruna Akpol

Berikut sosok Satrio Mukti, Casis yang lawan begal dan bisa bertemu dengan Kapolri.

Baca Selengkapnya
Santri Bakar Ponpes di Siak karena Sakit Hati Karena Sering Dibully Ditangkap, Bersikukuh Tak Melakukan
Santri Bakar Ponpes di Siak karena Sakit Hati Karena Sering Dibully Ditangkap, Bersikukuh Tak Melakukan

serangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, E merupakan pelaku tunggal melakukan perbuatan itu.

Baca Selengkapnya
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.

Baca Selengkapnya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Kewajiban, Gaji dan Syarat-syaratnya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Kewajiban, Gaji dan Syarat-syaratnya

Tugas Pantarlih sangat penting dalam memastikan bahwa pemilu, termasuk Pilkada, berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.

Baca Selengkapnya
Dua Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri hingga Tewas Divonis 15 Tahun Penjara
Dua Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri hingga Tewas Divonis 15 Tahun Penjara

Majelis hakim menyampaikan vonis 15 tahun kepada kedua terdakwa, sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum

Baca Selengkapnya